nara delapan

76 17 3
                                    

-"Semoga gaada patah hati". Gumam nara.

🌹•🌹•🌹•🌹•🌹

Nara sudah bersiap di posisi nya di belakang barisan upacara perempuan.

"Hati hati ya". Ucap daffa menghampiri nara sebelum dia masuk ke dalam barisan.
"Buat?". Tanya nara.
"Buat pacar aku lah masa buat mbak surti". Jawab daffa. Mbak surti adalah salah satu penjual mmakanan di kantin.
''Ish! Maksudnya..." ucapan nara terpotong.
''Pacaran mulu!masuk barisan!". Perintah salah satu guru saat melewati mereka.
"Ck!Iya pak sabar". Jawab daffa lalu melambaikan tangan pada nara dan masuk ke dalam barisan.

Upacara sudah lumayan berjalan lancar dan memakan banyak korban sakit wkwkw dan uks sudah terisi orang orang yang sedang sakit akibat kepanasan atau bohong juga tidak tahu tapi mereka mengeluh sakit. Sampai ada yang pingsan.

Termasuk nara dia juga sedang berada di uks untuk membantu merawat siswa/i yang sedang sakit di uks.

"Mau minum teh?atau air putih anget?". Tanya nara pada salah satu siswi yang sakit. Sebenernya sangat Malas karena dia ingin santai Malah harus mengurus orang orang sakit di uks.
"Air anget aja". Jawab siswi itu. Lalu nara pun berjalan menuju meja dapur uks.

Uks SMA pelita bangsa lumayan besar jadi ada beberapa kasur ada 2 sofa ada 1 meja dapur untuk menyimpan makanan dan minuman untuk orang yang sakit.

Saat menyiapkan minum untuk yang sedang sakit nara menghentikan aktifitas nya karena mendengar seseorang masuk ke dalam uks.
"Assalamualaikum". Salam seseorang.
Nara menatap seseorang itu dengan bingung entah ada perasaan sedih atau tidak tapi ini sangat membuat mood nara ancur tanpa sadar tangan nara masuk ke dalam air panas di gelas akibat melamun.

"Aw..". Nara memegang tangan nya yang kepanasan.
"Ra lo gapapa?". Tanya Zahra salah satu petugas kesehatan hari ini.
"Gapapa gue izin keluar dulu ya". Ucap nara sembari menundukan kepala dan memegang tangan nya.
"Itu tangan nya gue obatin dulu kayaknya melepuh kan air panas". Ucap Zahra.
"Gausah Zahra gue gapapa kok". Jawab nara lalu keluar uks.

Sebelum keluar nara menatap sekilas kedua orang yang membuat mood nya ancur seketika.

"Hiks... gue gaboleh nangis hiks... Masa gegara gitu doang gue nangis hiks..". Tanpa sadar air mata nara jatuh perlahan.

Nara masuk ke dalam kelas dia duduk di bangku yang dan menundukan kepala rasanya sangat sakit sekarang dan dia tidak mood dengan semuanya.

Tanpa sadar upacara pun Selesai dan semua murid dipersilahkan masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran. Walau tetap ada saja yang mampir ke toilet dan kantin agar sedikit telat masuk ke dalam kelas.

"Ra..". Panggil seseorang yang sedang duduk di sebelah nara.
''Ra lo gapapa kan?". Tanyanya.
Nara membuka mata nya dan membuat seolah olah dia hanya ketiduran bukan menangis.
"Gue gapapa kok safa". Jawab nara.
"Serius?". Tanya safa.
"Lo abis nangis ya?". Tanya safa.
"Ngga kok". Jawab nara.
"Gausah bohong". Ucap safa.
"Ih udah deh gue gapapa!". Ucap nara menaikan volume suara nya.

Safa yang sudah tau sifat sahabat nya ini. Dia hanya diam saja karena dia tahu nara menangis dan dia hanya ingin menutupi masalah yang sedang dia rasakan.

Beberapa menit kemudian bu Sarah masuk ke dalam kelas bersama seorang perempuan yang lumayan cantik . Mungkin anak pindahan.

Nara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang