"Lihat aja nanti daf lo Bakal jadi milik gue"-batin zetta.
🌹.🌹.🌹.🌹.🌹
"Bosen banget dirumah". Ucap nara pada dirinya sendiri karena hari ini dan dua hari ke depan akan menjadi hari yang sangat membosankan.
"Gue kangen daffa saffa". Gumam nara.
"Gimana biar gue ga bosen gue shopping aja". Jiwa shopping nara seketika keluar dan dia pun segera bersiap siap untuk pergi ke mall.Tugasnya di sekolah sudah Selesai dan sekarang adalah jam istirahat anak anak SMA pelita bangsa dimana nara juga harus mampir dulu ke sekolah untuk mengumpulkan tugasnya karena dia daring jadi Dia mendapatkan tugas lebih awal dan karena nara adalah siswi berprestasi di sekolah jadi Dia juga dengan mudah mengerjakan semua tugas nya dengan baik dan bisa langsung dia kumpul kan ke sekolah.
"Semoga ga ketemu mereka". Batin Nara.
Oh ya btw nara udah bisa nyetir mobil sendiri loh karena tadi malem dia maksa untuk belajar mobil ke bang akmal padahal sudah jam 10 malem.
Flashback on//
"Bang anterin belajar mobil dong". Pinta nara.
"Astaga de udah malem" jawab bang akmal yang sedang fokus menonton jurnalrisa karena hari ini malam jumat kebiasaan nara dan bang akmal adalah menonton jurnalrisa."Bodo yaudah gue belajar sendiri". Ucap nara lalu mengambil kunci mobilnya diatas meja hias dan berjalan keluar rumah.
"Eh njir sabar ngapa de". Ucap bang akmal lalu berlari mengikuti nara karena dia juga khawatir jika adik nya belajar menyupir sendiri.Nara sempat hampir menabrak beberapa fasilitas komplek nya tapi untung saja dia masih sempat mengerem nya dan dia tetap bersemangat untuk menyupir mobil belajar hingga akhirnya lancar.
membawa mobil walau belum bisa dengan kecepatan kencang tapi Dia bersyukur karena dirinya sekarang sudah bisa menyupir mobil nya sendiri tanpa harus menyuruh abang atau siapapun mengantar nya kecuali memang sedang buru buru.
"Makasii bang udah ajarin gue". Ucap nara saat sudah kembali ke dalam rumah.
"Sama sama".jawab bang akmal.
"Lo hati hati kalau bawa mobil ya".Ucap bang akmal mengingatkan.
"Siap pak bos!". Jawab nara sambil memberikan hormat pada abang nya itu.Flashback off//
"Gue ke sekolah dulu baru ke mall deh". Gumam nara lalu menjalankan mobil nya menuju sekolah nya.
Siang ini nara mengacungkan ootd yang bisa orang bilang sangat cantik dipakai oleh nara karena nara memang lah cewe yang fashionable walau dia cuek terhadap penampilan tapi Dia juga memilih fashion nya tidak ngasal Malahan baju yang nara sudah bosan biasanya dia berikan pada saffa karena memang ukuran badan saffa dan nara tidak jauh berbeda.
Sedikit bercerita soal saffa.
Saffa tidak seperti nara yang menjadi seorang anak grabiella seorang pengusaha sukses orang kaya dan lain sebagai nya walau Disisi lain nara juga tidak seberuntung saffa yang memiliki keluarga lengkap nan harmonis yang selalu berkumpul bisa Bercanda tawa bersama itu perbedaan mereka.
saffa bukan anak keturunan orang kaya dia bukan orang yang terkenal dan lain sebagai nya seperti nara sahabatnya. Dia hanya seorang siswi SMA pelita bangsa yang masuk dengan beasiswa hasil prestasi selama smp (mereka juga smp nya bareng). Dan orang tua saffa bukan orang kaya ayah saffa bekerja sebagai office boys di kantor keluarga nara tapi saffa tidak pernah malu dan nara juga tidak pernah membeda kan status saffa dan dirinya nara memang memiliki hati yang sangat baik.
Bukan ayah nara tidak mau menaikan jabatan ayah saffa tapi ayah saffa lah yang menolak dia lebih memilih bekerja biasa biasa saja yang penting halal dan dia juga bisa melakukan pekerjaan nya sesuai kemampuannya.
Sedikit soal keluarga saffa tadi.
"Kapan gue bisa kayak dulu". Batin Nara saat menyupir mobil.
"Semoga zetta cepet sadar kalau caranya itu salah selama ini". Lanjut nara yang masih fokus menyupir mobil nya.Sampai di sekolah nara langsung berjalan menuju ruang guru untuk mengumpulkan tugasnya.
"NARA..". panggil seseorang di lantai dua.
Nara tau yang memanggilnya itu adalah daffa pacarnya sendiri tapi nara tidak berani membalas panggilan daffa dan melihat nya saja nara tidak mau, bukan tidak mau tapi Dia tidak enak dengan zetta.Nara pun buru buru menghampiri bu Sarah untuk memberikan tugasnya.
"Nara lo disini?". Tanya saffa saat nara hendak keluar ruang guru.
Nara menatap saffa yang berjalan bersama zetta seperti sahabat.
"Hehe iya". Jawab nara.
"Gue duluan". Ucap nara lalu segera meninggalkan saffa dan zetta."Nara kenapa sih?". Batin saffa.
🌹.🌹.🌹.🌹.🌹
"Saffa tadi ada nara ya?". Tanya daffa di dalam kelas.
"Iya tadi gue juga ketemu dia". Jawab saffa.
"Kok cuek banget sih". Ucap daffa.
"Dia kan emang cuek daf". Jawab saffa.
"Ini beda fa". Ucap daffa yang tengah berfikir apa yang terjadi pada nara hingga sikap nya kembali Sedingin dan secuek itu.
"Yaudah nanti kita tanyain aja kan mau kerumah nya lagian bentar lagi kita pulang kan? Guru pada rapat". Ucap saffa.
"Bener juga lo". Jawab daffa lalu kembali ke bangku nya."Saffa gue ikut ya?". Tanya zetta.
"Ngapain?". Tanya saffa.
"Gapapa". Jawab zetta.
"Kan lo ada acara". Ucap saffa.
'' Gue ga ikut ah males". Ucap zetta.
"Yaudah serah". Jawab saffa.
"Yey gue ikut". Sorak zetta."Gue mau liat lo sakit hati nara"-batin zetta.
🌹.🌹.🌹.🌹.🌹
"Aw...". Pekik nara saat mobil nya dia rem mendadak karena hendak menabrak seseorang di depan nya karena Sedari tadi nara hanya melamun.
Nara pun keluar mobil dan menghampiri orang itu.
"Putra?". Tanya nara heran.
"Kok lu disini?". Tanya putra pada nara.
"Gue mau jalan jalan ke mall".jawab nara cuek.
"Gue temenin ya". Ucap putra yang masih terduduk di jalan.
"Hm..yaudah".jawab nara tanpa sadar dia mengiyakan aja kan putra."Gue aja yang nyetir gabi". Ucap putra menahan nara yang hendak masuk ke dalam kursi supir mobil nya.
"Yaudah". Jawab nara lalu dia berjalan ke arah kursi penumpang di depan."Makasii ra lo mau gue temenin". Ucap putra.
"Gausah bilang makasi". Jawab nara.
"Yaudah deh sama sama". Ucap putra yang berharap nara akan tertawa disaat hatinya sedang badmood.
"Haha". Ucap nara memberikan kata 'haha' seolah menyindir bahwa yang putra lakukan itu tidak lucu sama sekali menurutnya.Sesampainya di mall nara dan putra masuk ke sebuah toko baju atau bisa dibilang butik terkenal di kota Jakarta ini.
"Lo belanja aja gue yang bayarin". Ucap putra.
"Gausah gue punya uang sendiri".jawab nara lalu kembali mencari cari baju yang dia mau."Gue risih sebenernya tapi mau gimana lagi"-batin nara.
LANJUT PART SELANJUTNYA >>>
VOTE
COMMENTS
FOLLOW:)see you all:)♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Nara [END]
Teen Fiction//typo bertebaran\\ nara adalah seorang cewe yang dingin dan cuek dia hanya bersikap seperti biasa hanya kepada sahabat nya. semua masalah yang dia hadapi membuat nya merasa terpuruk itulah yang membuat sikap nya sangat dingin. mungkin dengan kehadi...