Part 12

6.8K 640 24
                                    

"Huft..." Taehyung menghela napas berat sambil menatap langit-langit kamarnya. Entah mengapa ia masih saja teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu saat ia melihat Jungkook dan Eileen yang sedang bersama di UKS dan mereka tampak begitu dekat. Bukan hanya itu akhir-akhir ini kedua orang itu bahkan terlihat seperti memiliki hubungan khusus, sekalipun Taehyung sendiri tak mengerti dengan kedekatan mereka.

Taehyung bangun dan mengacak rambutnya frustasi. Ia sendiri heran untuk apa ia harus memikirkan hal itu. Toh, jika mereka memang memiliki hubungan tidak ada kaitannya dengan dirinya. Namun, tetap saja semua pikiran itu tak mau pergi dari kepalanya. Ia seperti merasa tak rela jika Eileen dekat dengan namja lain sekalipun namja itu adalah teman  dekatnya.

"Ah.. jinjja! Apa yang harus aku lakukan? Dia benar-benar membuatku gila!"gumam namja itu kesal.

Tehyung kembali membaringkan tubuhnya dan mencoba melupakan semua hal tentang gadis itu. Tapi tetap saja, apapun yang ia lakukan hanya percuma.

....

Seperti hari-hari sebelumnya Eileen dan Jungkook berangkat sekolah bersama. Dari kejauhan Taehyung menatap kedua orang itu dengan kesal dan langsung saja menuju kelasnya.

Taehyung duduk di kursinya dan meletakkan kepalanya pada bangku sambil mendengarkan musik. Tak lama Eileen tiba dan duduk di sampingnya.

"Selamat pagi Taehyung-ah!" sapa gadis itu pada Taehyung sambil tersenyum.

Taehyung hanya terdiam meskipun sebenarnya namja itu mendengar, ia memilih untuk mengacuhkan gadis itu lalu sibuk berpura-pura membaca buku.

Eileen yang merasa di abaikan mendengus kesal. Sudah beberapa hari ini Taehyung bersikap seperti itu. Padahal tidak biasanya ia seperti ini. Ia tidak lagi mencibirnya atau bertingkah menjengkelkan. Tapi justru itu Eileen merasa ada yang kurang. Biasanya selalu saja ada yang membuatnya tertawa dengan tingkah Taehyung yang konyol dan sedikit gila.

"Yaa! Taehyung-ah! Ada apa denganmu?"

Taehyung tetap tak membalas perkataan gadis itu.

"Yaa! Taehyung-ah..."

Lagi-lagi Taehyung tak menjawab dan membuat Eileen semakin kesal.

"Yaa!" Kali ini Eileen memanggilnya dengan nada tinggi.

Taehyung menoleh ke arah gadis itu dan menatapnya dingin.

"Kau tidak lihat ku sedang membaca? Jangan menggangguku!"

"Kau pikir aku tidak tahu jika kau hanya pura-pura? Yaa! Kau ini kenapa?"

"Kau marah padaku?" Tanya gadis itu lagi.

Eileen menghembuskan napas panjang. "Jika kau memang marah, aku minta maaf. Jangan seperti ini! Beberapa hari ini kau sangat mengerikan, kau hanya diam dan sama sekali tidak peduli padaku. Kau pikir aku akan tahan jika kau diamkan seperti ini?"

"Aku tidak marah padamu."

"Lalu?"

Taehyung kembali terdiam.

"Yaa! Taehyung-ah.."

"Mulai besok aku akan menjemputmu dan mengantarmu pulang!"

"Mwo??"

....

Suara klakson mobil Taehyung berbunyi beberapa kali. "Yaa! Palli!" Seru Taehyung dari dalam mobil.

"Aish! Tidak bisakah namja itu sedikit lebih sabar?" Gumam gadis itu menggerutu kesal.

Gadis itu segera berlari kecil menghampiri Taehyung memasuki mobil namja itu lalu duduk di sampingnya. Ia begitu terkejut saat Taehyung mendekat ke arahnya dan membuat jarak wajah mereka begitu dekat. Entahlah, tiba-tiba saja Eileen merasa ada yang tidak beres dengan jantungnya saat ini yang mendadak menjadi tak karuan.

Kiss the RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang