Part 11

6.4K 611 12
                                    

Jungkook dan Eileen menghentikan langkahnya tepat di depan sebuah kamar bernomor 202. Gadis itu menghela napas berat dan perlahan melangkahkan kakinya memasuki kamar itu.

"Eileen...," ucap tuan Park dengan suara parau.

Gadis itu mendekat dan perlahan air matanya jatuh. Bagaimanapun ia tak tega melihat ayahnya yang terbaring seperti sekarang ini.

"Appa...," sahut Eileen seraya memeluk ayahnya. Gadis itu lalu duduk pada sebuah kursi di samping ranjang ayahnya. Ia lalu menggenggam erat tangan ayahnya dan sesekali mengusap air matanya.

"Mianhaeyo appa.. Aku sudah membuat Appa khawatir dan menjadi seperti ini," sambung gadis itu.

Tuan park mengelus puncak kepala gadis itu dan tersenyum. "Uljima! Appa baik-baik saja. Semua ini bukan salahmu, harusnya appa yang meminta maaf padamu. Appa selama ini memperlakukanmu dengan buruk. Appa benar-benar minta maaf."

Tuan Park lalu menatap Jungkook dan tersenyum.

"Jungkook-ssi, terimakasih banyak ya..."

Jungkook tersenyum dan hanya mengangguk.

"Eileen-ah, karena ini sudah malam sebaiknya kau pulang," ujar pria itu pada putrinya.

"Tapi bagaimana dengan Appa?" Tanya gadis itu sambil menatap cemas ayahnya.

Tuan Park tersenyum. "Appa baik-baik saja. Sekarang pulanglah!" Ucap pria itu lalu beralih menatap."Jungkook-ssi kau bisa antar Eileen pulang?" Tanya Tuan Park pada Jungkook.

"Tentu saja Paman!" Jawab Jungkook sambil tersenyum.

"Sekarang pulanglah, ini sudah malam. Kasihan Jungkook juga jika ia harus pulang terlalu malam. Mungkin 3 hari lagi appa juga sudah di perbolehkan pulang. Ini kan hanya luka ringan. Jadi jangan khawatir!"

Eileen tersenyum. "Baiklah, aku pulang dulu Appa... Annyeong..."

Tuan park mengangguk dan tersenyum. "Hati-hati ya.."

"Paman, kami pulang.. Tenang saja, aku akan menjaga Eileen!"

Tuan park tertawa kecil mendengar ucapan Jungkook yang terdengar begitu serius. "Hati-hati di jalan!"

....

Jungkook tersenyum simpul menatap Eileen yang tengah tertidur. Namja itu menatap setiap inchi wajah gadis itu yang terlihat nyaris sempurna. Entah mengapa ada perasaan aneh dalam dirinya. Semudah itukah ia tertarik dengan gadis ini? Entahlah, tapi ia merasa begitu senang bisa berada di dekat gadis ini.

Perlahan Eileen terbangun dan menyadari jika sudah sampai.

"Apa sudah sampai? Mianhae aku ketiduran."

Jungkook terkekeh. "Gwenchanha."

Eileen lalu melepas seatbelt nya sementara Jungkook membukakan pintu untuk Eileen.

Eileen tersenyum menatap namja itu. "Terimakasih banyak!"

Jungkook mengangguk. "Tidurlah dengan nyenyak! Aku pulang dulu..."

"Ne.. gomawo.."

....

"Nona Eileen... ada yang menunggu di luar!" Ucap Bibi Oh sambil mengetuk pintu kamar Eileen.

Eileen segera memakai sepatunya lalu membuka pintu.

"Siapa?" Tanya gadis itu kemudian.

"Bibi lupa siapa namanya."

Kiss the RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang