Girl, that should be me driving to your house,
Knocking on your door, kissing you on the mouth,Pulling on your hand, dancing in the dark
'Cause I was the only one who loved you from the start.
But now when I see you with him it tears my world apart.Because I've been waiting
All this time to finally say it
But now I see your heart's been taken
And nothing could be worse.Baby, I loved you first.
Had my chances,
Could have been where he is standing.
That's what hurts the mostGirl, I came so close
But now you'll never know,
Baby, I loved you first.Girl, that should be me calling on your phone
Saying you're the one and that I'll never let you go
I never understood what love was really like
But I felt it for the first time looking in your eyes.But now when I see you with him my whole world falls apart
I loved you first ‒ why can't you see?
(Loved You First - One Direction )
....
"Yaa! Taehyung-ah! Ayo teraktir!" Seru Jimin pada Taehyung.
Taehyung berdecak."Teraktir apa? Aku tidak punya uang!"
Hoseok mencibir namja itu. "Kau kan sudah jadian dengan Eileen, ayo teraktir! Dasar!"
Taehyung menatap kedua orang itu bingung. "Bagaimana kalian bisa tahu?"
Jimin menyeringai dan tersenyum lebar. "Tentu saja! Park Jimin!" Jawabnya sambil menepuk-nepuk pundaknya bangga dab hanya di balas dengan cibiran oleh Taehyung.
Tanpa pikir panjang Hoseok menarik Taehyung dan menyeretnya menuju kantin. "Ayo! Aku sangat lapar!"
"Hyung! Kau apa-apaan! Aish kalian ini!"
"Oh ya, Jimin-ah kau cari Jungkook. Kita harus merayakannya bersama. Dan jangan lupa Eileen juga!" Pintah Hoseok pada namja bernama Jimin itu.
Taehyung menatap Hoseok dengan tatapan tajam. "Yaa! Hyung! Kau gila hah?!"
"Sudah kau diam saja!" Balas namja itu sambil menatap Taehyung tajam.
"Aku ajak Injung juga ya?"
"Ne..."
....
Ke enam orang itu kini sudah berkumpul bersama. Eileen duduk di samping Taehyung dan duduk berhadapan dengan Jungkook.
"Hari ini kita akan merayakan hari jadi Eileen dan Taehyung! Yoohoooo!" Seru Hoseok begitu heboh sementara Jungkook yang mendengar itu begitu terkejut dan rasanya mendadak menjadi begitu panas.
Mwo? Hari jadi? Aish!
"Hari Taehyung dan Eileen yang akan teraktir!" Sahut Jimin tak mau kalah.
"Yeeee... selamat!" Seru Injung sambil merangkul pundak Eileen yang duduk di sampingnya.
Eileen menghela napas berat lalu menggigit bibirnya. "Ah.. apa-apaan ini?" gumamnya kesal.
"Sekarang cepat sana pesan!"
"Yeeee..."
Tak lama semua pesanan mereka tiba. Hoseok dan Jimin yang paling bersemangat. Injung hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Jimin yang tampak seperti orang kelaparan. Ia benar-benar seperti kehilangan muka melihat tingkah namjachingunya itu yang selalu saja bertingkah memalukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss the Rain
FanfictionKau tahu? Rasa cintaku bahkan jauh lebih banyak daripada rintik hujan yang turun. Tak perlu kau hitung seberapa banyak, karena aku begitu mencintaimu Aku ingin berlari menembus hujan bersamamu. Bernyanyi, menari dan tertawa menikmati setiap tetes ke...