Seperti hari-hari sebelumnya, sepulang sekolah Eileen selalu menjenguk Taehyung yang beberapa hari ini di rawat di Rumah sakit."Eileen Eonni!"
Eileen menghentikan langkahnya dan mengernyitkan dahi, ia merasa seperti pernah melihat gadis ini sebelumnya. "Maaf kau siapa? Bagaimana kau tahu namaku?"
Gadis itu mengangguk. "Ahn Yujin imnida. Taehyung Oppa sering menceritakan tentangmu."
"Oh begitu.." Eileen mengangguk-anggukkan kepalanya dan ia mulai ingat ternyata gadis ini yang bersama Taehyung waktu itu.
"Senang bertemu denganmu!" Sahut gadis itu lalu membungkukkan badan dan tersenyum.
"Ne aku juga. Emm... apa kau sudah lama mengenal Taehyung?" Tanya Eileen pada gadis itu.
"Tidak juga, tapi dia sangat baik!"
"Benarkah?"
"Ne, tapi dia sedikit aneh. Ah tidak, sangat aneh menurutku. Aku kadang heran, bagaimana bisa ia tersenyum dan menghibur orang lain di saat dia sendiri sedang sakit. Bahkan aku tidak mengira jika ia juga mengidap penyakit yang sama denganku." Jawab gadis itu.
Yujin lalu menatap Eileen yang duduk disampingnya. " Eonni.."
Eileen menaikkan alisnya."Ne?"
"Kau beruntung memiliki namjachingu sepertinya. Dia sangat mencintaimu." Sahut gadis itu.
Eileen terkekeh kecil. "Jinjja?"
Yujin mengangguk. "Taehyung Oppa pernah bercerita jika ia sangat mencintaimu. Ia juga pernah bilang ia tak ingin Eonni tahu apa yang sebenarnya terjadi, ia tidak ingin kau tahu jika ia sakit. Eonni tahu kenapa? Karena ia tidak ingin membuatmu khawatir dan sedih."
Eileen menundukkan kepalanya dan tersenyum hambar. Ia merasa ada sesuatu yang membuat hatinya bergetar.
Sebesar itu kah ia mencintaiku? Ah.. Ya Tuhan..
"Sebenarnya aku dan Taehyung sudah putus." Ucap Eileen kemudian.
Yujin yang mendengar itu sedikit terkejut. "Mwo?"
"Ne, tapi aku masih beruntung karena aku masih bisa berteman baik dengannya walaupun ada sesuatu yang berbeda."
"Ah sudahlah, aku tidak ingin membahas ini" sambung gadis itu lalu tersenyum kecil.
"Eonni mianhaeyo.."
Eileen tertawa kecil. "Untuk apa memintamaaf? Gwenchanha!"
....
Eileen mengetuk pintu kamar Taehyung lalu membukanya. "Annyeong!" Sapa Eileen memasuki kamar inap Taehyung. Namja itu tersenyum melihat kedatangan gadis itu.
"Apa kau tidak bosan setiap hari datang kemari hah?"
Eileen menggeleng. "Wae? Kau tidak suka?"
"Aniya, bukan begitu maksudku."
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya gadis itu sembari menata buah yang ia beli lalu meletakkannya pada meja di samping ranjang Taehyung.
"Gwenchanha. Em.. Eileen-ah.."
"Mwo?"
"Aku sangat bosan di sini. Aku ingin jalan-jalan, kau mau menemaniku?"
Gadis itu mengangguk. "Tapi, apa tidak apa-apa?"
"Ayolah jebal... "
Eileen menghela napas panjang. "Baiklah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss the Rain
FanfictionKau tahu? Rasa cintaku bahkan jauh lebih banyak daripada rintik hujan yang turun. Tak perlu kau hitung seberapa banyak, karena aku begitu mencintaimu Aku ingin berlari menembus hujan bersamamu. Bernyanyi, menari dan tertawa menikmati setiap tetes ke...