19. • Akhir Pertikaian

791 76 4
                                    


🎶SWV - Weak (Larissa Lambert Cover)

•••

Saat ini teman sekolah dari Caelan dan Ivan sedang berada pada cafe yang tidak jauh dari RS. Mereka sudah menjenguk Caelan dan bersyukur bahwa Caelan tidak mengalami cedera yang parah. Sekarang di RS hanya ada Ivan, Kayla dan mamih Risa sedang papih Kendra akan ke RS setelah urusan kerjaannya selesai.

Mereka akhirnya mengetahui alasan mengapa Caelan terlibat keributan dengan Rico. Walaupun mereka tahu dari Vero bukan Caelannya sendiri.

Vero memang menceritakannya karena temannya terlampau khawatir akan keadaan Caelan, maka tidak ada alasan lain untuk dia tidak menceritakan masalah tersebut.

“Tapi bukannya disana wajar ya hs begitu?” Finn berkomentar seperti itu membuat yang lain speechless mendengarnya.

“Ya memang wajar. Tapi kan ini konteksnya beda sayang. Coba lo pikir kalo kita hs terus abis itu gue ternyata cuma mainin lo.” Jawab Daffin.

“Ya bakal gue hajar sampe mati lonya.”

“Kita gak bakal pernah bisa paham sama perasaan orang lain. Misal yang menurut kita biasa aja tapi kan beda menurut pandangan mereka. Perasaan orang tuh yang paling sulit buat dipahami.”

Ucapan dari Valo mendapatkan anggukan dari yang lain. Mereka sangat setuju akan ucapan Valo karena memang perasaan seseorang pasti berbeda. Ada yang kuat ada yang tidak.

“Terus tadi gimana pas di sekolah?” Tanya Nesya.

“Udah diurus sama pihak sekolah, tinggal nunggu pernyataan Caelan kalo memang bener tadi dia sempet hampir dilecehkan.” Jawab Vero.

“Terus kamu gimana?” 

Valo tentu saja khawatir karena memang kekasihnya kan terlibat langsung dengan perkelahian tadi siang. Pasti dapat hukuman ini.

“Di skors sih lima hari.” Ucapnya dengan muka yang tenang karena memang dia tidak masalah dengan itu. Dia sangat puas btw sudah menghajar bajingan tersebut dengan mati-matian.

“Seneng kamu di skors begitu? Iya seneng?” Valo benar-benar tidak paham dengan jalan pikiran sang kekasih. Harusnya dia kalut tapi ini malah tenang-tenang saja.

“Biar bisa rebahan di rumah.” Ucapnya dengan kekehan membuat Valo semakin kesal.

“Gak apa-apa Val, di sekolah bebas nanti.”

Ucapan Nesya tentu membuat dia bingung. Bebas apa yang dimaksud oleh cewek tersebut.

“Bebas apa? Kamu selingkuh ya dibelakang aku?” Tanyanya dengan muka seolah-olah tersakiti. “Jahat banget.”

“Goblok emang!.”

Yang lain tertawa terbahak saat Valo mengucapkan itu dan menonyor kepala kekasihnya. Sabar banget diatuh punya pacar bentukan kayak Vero.

•••


Caelan dan keluarganya sekarang bersiap-siap untuk pulang ke rumah karena keadaan Caelan yang terbilang sudah stabil. Dan tentu saja Ivan sang kekasih masih setia berada disitu, menemani Caelan.

“Ivan gak pulang aja?”

“Ngusir nih om?”

Bukan apa-apa, papih Kendra hanya tidak enak saja dengan cowok tersebut karena memang hari sudah menjelang malam.

“Baperan banget. Bukan gitu, ini kan udah malem nanti dicariin orang tua kamu gimana. Apalagi bolos kan tadi?”

Ivan berpikir sebentar dan akhirnya menganggukkan kepalanya tanda setuju. Memang hari sudah malam dan sedari tadi bundanya terus-terusan menghubungi dia karena memang cowok tersebut belum izin untuk pulang telat.

HAPPINESS ; Chanbaek Lokal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang