4. • Pendekatan

1K 122 2
                                    

🎶 Peach Tree Rascals - Mariposa

•••

Kayla hanya menatap datar cowok di depannya. Kebetulan ini sudah waktunya jam pulang tapi cowok yang baru dia kenal hari ini mengajaknya pulang bersama. Gila aja kalau dia mau.

“Gue pulang bareng kakak gue Nath.” Ujar Kayla pada cowo di depannya yang bernama Natha.

“Bareng gue aja. Lagian kakak lo juga kayanya udah pulang duluan.” Memang Kayla dan Natha sudah menunggu Caelan selama lima belas menit tapi kakak Kayla itu tidak muncul-muncul juga.

“Pulang bareng gue aja gimana? Veronya juga kan lagi ada urusan.” Bukan, itu bukan suara Natha melainkan suara Ivan. Sepertinya dia mencoba untuk mencari kesempatan dalam kesempitan. Disaat Vero ada urusan dengan club dancenya Ivan mengambil kesempatan untuk memulai aksi pendekatannya.

“hhh gue bareng adek gue Van. Udahlah gausah. Ngerepotin.” Jawab Kayla dengan jengah. Bukan apa-apa ini kan mereka baru kenal sehari tapi udah diginiin ya jatuhnya bikin risih juga sikapnya Ivan. Caelan tau kok niat baik Ivan tapi ya ga gini juga.

“Engga ngerepotin kok, kayak sama siapa aja.”

Caelan pun mengehentikan langkahnya dan memandang Ivan datar. “Ya emang lo siapa?.”

“Bukan siapa-siapa sih.” Jawab Ivan sembari mengusap tengkuk belakangnya dengan canggung. “Tapi pasti nanti jadi kok.” Sambungnya.

“Jadi apa?.” Tanya Caelan bingung. Gajelas banget memang Ivan. “Sorry, lama yak?.” Tanyanya pada sang adik.

“Ya menurut lo aja. Bang Vero mana?.” Tanya Kayla saat tidak melihat Vero bersama Caelan. Malah liatnya kakak kelas gajenya yang bareng Caelan.

“Lagi ada urusan sama club dancenya.”

“Terus ini kita pulangnya gimana? Papih juga ga mungkin jemput kan?.” Tanya Kayla bingung.

“Bareng gue aja makanya.” Ujar Natha dan mendapatkan atensi dari Caelan dan Ivan.

“Siapa?.” Tanya Caelan pada adiknya.

“Gatau. Gakenal.” Jawab Kayla dengan tatapan datarnya.

“Jahat banget. Kenalin kak, Natha calonnya Kayla.” Ucap Natha sambil nyengir. Caelan sih hanya senyum maklum aja, ga terlalu memikirkan ucapan cowok itu. Tapi kalo beneran mau mendekati adiknya sih harus banyak-banyak sabarnya.

“Mau pake taksi atau bus aja?.” Saran Caelan.

“Cael, kan udah gue ajakin balik anjir sekalian sama adek lo dah.” Ucap Ivan menahan emosi. Cuek banget si Caelan tuh padahal kan baik Ivan menawarkan tumpangan secara percuma.

“Nanti deh Van kalo udah lebih kenal, kalo sekarang ngga enak mau nebeng.” Ujar Caelan dan mendapatkan tatapan berbinar dari Ivan.

“Dikasih lampu ijo nih gue.?”

“Hah?.” Bingung Caelan.

•••

Caelan dan Kayla akhirnya pulang menggunakan taksi. Kalo bus sepertinya ribet makanya mereka lebih memilih yang simpel. Tentu saja itu tidak mudah karena harus berdebat terlebih dahulu dengan Ivan dan Natha. Dua cowok itu bersikeras ingin mengantarkan mereka pulang tapi karena ucapan Caelan yang bilang nanti deh kita pulang bareng kalian akhirnya merekapun mengalah.

HAPPINESS ; Chanbaek Lokal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang