HAPPINESS ; Chanbaek Lokal [END]

7. • Date

🎶Clairo - Sofia

•••

“Oke mau cerita tentang apa?” Tanya Vero.

Saat ini dia dengan Kayla sedang berada di cafe. Tentu saja karena ajakan Kayla yang ingin menceritakan soal Caelan. Mungkin Caelan bakalan marah karena memang Kayla menceritakan ini ke Vero tanpa izin dari Caelan. Dia harus pintar-pintar cari alasan agar kakaknya tidak terlalu marah padanya.

“Basa-basi dulu aja deh. Abang tau kan bang Ivan pdktin Caelan?” Mulai Kayla dan mendapatkan anggukan dari Vero.

“Tau lah, anak-anak udah pada tau semua kali.”

“Menurut abang, bang Ivan serius ga deketin Caelan?”

“Maksud?” Vero tentu saja bingung. Perasaan dia atau bukan sepertinya dari awal Kayla ini selalu menanyakan keseriusan Ivan pada Caelan.

Kayla pun berdecak. “I mean, dia lagi ga bercandain Caelan kan?”

Vero menghela nafas lelah. “Dek, gue ga tau masalah lo sama Ivan apaan sampe nuduh-nuduh dia ga jelas gitu. Dia walopun goblok gitu tapi ga bakal berani bercandain soal perasaan.”

“Gue ga ada masalah apa-apa sama dia, Cuma mau memastikan aja.” Jawabnya sembari meminum Ice Latte Vanillanya.

“Terus?” Tanya Vero dengan raut wajah yang kentara bingung sekali. Dia tidak habis pikir kenapa Kayla bersikap seperti ini. “Kata gue kalo mau yang lebih pasti tanya langsung aja sama orangnya.” Sambungnya.

“Oke. Sekarang gue ceritain masalah Caelan sampe kenapa gue seprotektif ini ke dia.”

Kayla pun menceritakan semua kejadian yang dialami oleh Caelan di sekolah terdahulunya di Aussie. Tanpa terkecuali. Cewek cantik tersebut berfikir kalo dia memang harus menceritakan ini pada Vero.

“Anjing. Sumpah bentar gue lemes banget ini.” Umpat Vero saat Kayla selesai menceritakan semuanya.

Kayla yang melihat Vero seperti ini hanya diam dan menghela nafas. Mencoba menetralkan nafasnya agar air mata tidak jatuh karena sekarang matanya sudah berkaca-kaca.

Tidak jauh berbeda dari Kayla, Vero sangat shock mendengar cerita tersebut dan mencoba menghirup nafas banyak-banyak agar dadanya tidak terlalu sesak. Dia tidak tau kalau Caelan mengalami itu semua di sana. Karena saat keluarga Caelan berkunjung ke Indo, dia seperti biasanya. Tidak seperti orang yang memiliki masalah.

“Kok bisa sih sampai gitu?” Tanya Vero setelah menetralkan emosinya.

“hhh ya gimana dia kalua soal cinta emang bodoh banget.” Ujar Kayla.

“Terus itu cowoknya gimana? Ga ada tindakan dari sekolahnya?”

“Engga. Dulu mau di pidanakan sama papih tapi ga dibolehin sama Caelan.”

“Why?!” Tanya Vero merasa kesal.

“Bang lo pikir aja deh. Dia pasti merasa insecure sama dirinya sendiri. Belum lagi pandangan teman-temannya yang seolah mandang dia murahan banget.”

•••

“Van, kita mau kemana sih? Daritadi muter-muter mulu heran.” Ujar Caelan dengan kesalnya.

Memang daritadi sepulang sekolah mereka masih berada di jalan. Katanya sih Ivan akan mengajak Caelan ke tempat favoritnya saat malam. Dan itu membuat Caelan kesal bcs hey dia penasaran okay.