Part 23 [End]

944 76 11
                                    

Budayakan vote sebelum baca
♡♡♡

Author POV

"Hei??? Aku dan Hyungwon sudah menunggu lama. Kenapa hanya diam saja?" Minhyuk dan Hyungwon tiba-tiba saja datang menghampiri Shownu dan Kihyun.

"Kalian?!" Kihyun berseru karena terkejut.

"Kalian ada disini?" Tanya Shownu yang juga terkejut.

"Kami mengikuti kalian sejak kalian keluar dari tempat makan." Ucap Minhyuk santai.

"Ku kira kalian akan berbagi pelukan hangat atau bahkan ciuman panas. Ternyata-"

"Hyungwon!" Kihyun memotong ucapan Hyungwon. Wajahnya memerah tanpa ia ketahui kenapa.

"Jadi kalian-"

"Shownu hyung dan Kihyunie. Semua orang itu tahu kalian saling mencintai. Menurutku, kalian itu bodoh dalam menyembunyikan perasaan masing-masing. Bahkan manajer kita bertanya-tanya apakah kalian punya hubungan khusus." Minhyuk berucap panjang lebar.

Shownu dan Kihyun terkejut mendengarnya.

"Kalian berdua ini hanya terlalu ragu. Aku dan Minhyuk hyung selama ini mencoba agar kalian berdua saling peka. Aku mendekati Kihyun dan Minhyuk mendekati Shownu. Bukan karena kami memiliki perasaan, tapi agar kalian cepat-cepat menyatakan perasaan kalian masing-masing." Ucap Hyungwon.

"Yap! Kita pikir kalian akan merasa cemburu, lalu kalian mengungkapkan perasaan kalian, seperti di drama-drama. Tapi ternyata tidak. Kalian malah semakin menjauh." Minhyuk melanjutkan.

"Dan ini adalah usaha terakhir kami. Membuat kalian memiliki waktu berdua, dengan pengawasan kami agar kalian tidak mendapatkan gangguan. Tapi-"

"Tapi kenapa kalian hanya diam saja?? Kita menunggu lama!" Minhyuk memotong perkataan Hyungwon dengan tidak sabaran.

"Kau mengikuti kami, 'kan? Seharusnya kau dengar apa yang diucapkan Kihyun tadi." Ucap Shownu lemas membuat Kihyun menunduk.

"Justru itu! Kalian berdua sudah terlalu sering menunjukkan 'kemesraan' kalian di depan kamera. Shownu hyung yang selalu melihat ke arah Kihyun, Kihyun ini Kihyun itu. Begitu pula dengan Kihyun." Minhyuk berucap dengan sedikit kesal.

"Tapi itu-"

"Tak jarang juga yang menjodohkan kalian berdua. Monbebe akan kecewa? Justru para Monbebe lah yang paling banyak menjodohkan kalian. Kalian tidak tahu?" Hyungwon menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Kihyun dan Shownu hanya diam. Mereka masih setia menundukkan kepala masing-masing.

"Hahhhh~" Minhyuk menghela napasnya panjang. Dia mendekat ke arah Shownu dan Kihyun, berjongkok didepan mereka.

"Kalian berdua," Minhyuk meraih tangan Shownu dan Kihyun, lalu menyatukannya.

"Tidak perlu ragu lagi." Sambung Minhyuk sembari tersenyum pada mereka berdua.

"Dan kami akan mendukung kalian." Hyungwon merangkul Shownu dan Kihyun dari belakang.

Shownu dan Kihyun saling bertatapan.

"Jadi, bagaimana, Ki?" Shownu kembali bertanya. Tangan Kihyun ia genggam semakin erat.

Kihyun mengangguk malu. "Aku mau, hyung."

Wajah Kihyun memerah.

Shownu berseru senang dan memeluk Kihyun erat. Tentu Kihyun membalasnya.

Sementara Minhyuk dan Hyungwon tersenyum gemas melihatnya. Minhyuk sampai memukul-mukul bahu Hyungwon, membuat yang dipukul mengaduh.

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

"Kami pulang!!" Minhyuk berseru. Mereka berempat baru sampai di dorm saat jam menunjukkan pukul 7 malam.

"Kalian baru pulang?" Tanya Wonho yang muncul dari ruang tengah.

"Kau disini, hyung?" Hyungwon balik bertanya.

"Yapp!! Hari ini makan besar, 'kan? Aku tidak mau melewatkannya." Ucap Wonho tersenyum lebar.

"Makan besar?" Dahi Kihyun mengernyit bingung.

"Makan banyak daging untuk malam ini!!" Seru Jooheon yang datang dari belakang Wonho diikuti oleh Changkyun.

"Makan banyak daging?" Dahi Shownu ikut mengernyit.

"Maaf, jariku gatal. Jadi aku bilang ke Joo kalau kalian jadian. Dan tampaknya Joo bilang ke semuanya." Minhyuk menunjukkan ceringannya.

"Dan biasanya saat orang jadian, ada pajaknya. Makan daging itu menyenangkan, hyung!" Jooheon kembali berucap.

"Lalu Wonho hyung aku yang mengundangnya kemari." Changkyun berucap sebelum ada pertanyaan tentang Wonho.

"Ahh, tapi aku sedang tidak ada uang." Shownu menggaruk tengkuknya lalu menoleh ke arah Kihyun. "Ki? Besok aku ganti, bagaimana?"

"Huhhh, baiklah." Kihyun mengangguk pasrah.

Semua orang berseru senang. Makan banyak daging, dan itu gratis!

"Aku akan menghubungi yang lain biar ramai." Jooheon mengotak-atik ponselnya.

"Tunggu, Joo! Kau gila? Aku bisa jadi miskin dadakan!" Protes Kihyun.

"Tidak. Kau young flexer, tidak akan pernah miskin. Lagi pula ini hanya Seventeen dan GOT7. Mungkin juga beberapa yang lainnya, teman-teman kita." Ucap Jooheon enteng.

"KAU MEMBUNUHKU???"

"Joo hyung, aku hubungi Mingyu dan kau hubungi yang lain." Changkyun berucap.

"H-hah? Shownu hyung, seharusnya aku menolakmu." Ucap Kihyun menoleh pada Shownu.

"J-jangan, Kihyun-ah. Besok aku ganti! Janji! Jangan begini! Kumohon!" Shownu menjadi panik dan membujuk-bujuk Kihyun.

Wonho, Hyungwon, dan Minhyuk tertawa melihat kejadian itu.

Malam itu berakhir menyenangkan. Semua orang berkumpul di dorm Monsta X dan makan banyak daging yang dipesan oleh Kihyun.

Mereka mengucapkan selamat pada pasangan baru, ShowKi. Banyak gurauan dan kebahagiaan yang terjadi malam itu.

Bagaimana dengan Shownu dan Kihyun?

Mereka juga ada disana, di tengah banyak orang. Tapi, mereka sibuk sendiri. Dunia milik berdua, itu yang sedang mereka rasakan.

Untungnya, orang-orang tidak ada yang mau memperhatikan mereka dan hanya fokus pada makanan yang ada.

Shownu dan Kihyun saling berpelukan menghangatkan satu sama lain.




















♡♡♡
The End

Iya End hehe

Endnya rada aneh, aneh banget malah

Absurd😐

Itu yang terakhir itu abaikan saja oke















GAIS, PARA READERS-NIM KU YANG SANGAT AKU SAYANGI😭

Makasih udah baca cerita ini dan dukung cerita ini🥺

Maaf ya author ini kalo suka nyebelin :v

Tapi Saranghanda banyak banyakkk😭

Yang vote yang komen aku sayang banget sama kalian🥺 yang baca doang aku juga sayang🥺

Udah pokoknya sayang kalian😭😭



Selamat tahun baru juga btw🥰🎉

Salam hangat dari author
사랑한다❤

Showki? Idk. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang