Tentang Shownu. Papa boygroup Monsta X, yang jatuh cinta pada Mamanya Monsta X.
Tapi Shownu tidak tahu bagaimana dengan dia. Shownu selalu takut untuk bicara pada dia. Dan dia terlihat hanya menganggap kata 'Showki' sebagai bahan candaan. Entahlah...
"Jooheon-ah, tenanglah, itu bukan hantu. Itu tokoh wanita." Ucap Wonho menenangkan Jooheon yang sibuk bersembunyi di lengan besarnya.
"Tidak! Hantunya akan segera muncul, aku tahu itu!" Ucap Jooheon yang masih ketakutan.
"Kau payah, hyung." Ucap Changkyun pada Jooheon.
"Diam kau, Im Changkyun!"
"Jangan bertengkar! Nikmati saja filmnya!" Ucap Hyungwon mencoba untuk melerai.
"Tapi hyung–"
"Hantunya belum akan muncul, Jooheon-ah. Tenang, ya?" Ucap Shownu.
"Tidak! Aku akan memeluk Wonho hyung saja! Aku takut hantu!" Ucap Jooheon. "Kau menginap, ya, hyung? Lalu tidur bersamaku?" Jooheon menatap Wonho dengan mata yang berkaca-kaca.
Wonho tersenyum kecil lalu mengusak rambut Jooheon. "Iya, Jooheon-ah. Aku akan menginap. Lagi pula besok aku libur."
Jooheon mengangguk dengan semangat kemudian kembali memeluk lengan Wonho erat dan bersembunyi disana. Dia takut jika saat dia melihat ke arah televisi, hantunya akan muncul.
"Jooheon hyung benar-benar payah."
"Changkyun-ah, jangan seperti itu!"
"Huft, iya, iy–"
"AAAAA!!"
Semua yang fokus pada film seketika menjerit kala tokoh hantu muncul secara tiba-tiba.
"Shownu hyung, aku takut!" Minhyuk memeluk erat lengan Shownu. Dia menyembunyikan wajahnya disana, sama seperti yang dilakukan Jooheon pada Wonho.
"Tenanglah, Minhyukie. Hantunya sudah pergi." Ucap Shownu mencoba menenangkan Minhyuk yang masih setia memeluk lengannya.
Minhyuk menggeleng, kemudian berucap, "tidak! Aku takut! Hantunya sangat menyeramkan dan dia muncul tiba-tiba! Aku takut, hyung!"
"Baiklah, baiklah. Aku dan yang lain disini, kau tidak perlu takut, okey?" Ucap Shownu sembari memeluk pinggang Minhyuk dan mengusap lembut surai Minhyuk, mencoba menenangkan Minhyuk yang memang tampak ketakutan.
Minhyuk mengangguk kecil. Tanpa ada yang sadar, Minhyuk tersenyum tipis. Tidak ada yang sadar dan tidak ada yang tahu, apa maksud dari senyum tipis itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kihyun POV
Saat hari sudah menjelang siang, semua orang baru berkumpul di ruang makan. Untuk sarapan, tentu saja.
Semalam, kami tidak hanya menonton satu film, jadi kami tidur larut. Untungnya, hari ini semua orang libur dan tidak ada jadwal. Kecuali Minhyuk hyung. Hari ini kalau tidak salah dia ada pemotretan.
Minhyuk hyung. Entah kenapa aku tidak suka dengan tingkahnya. Dari kemarin, dia terus berdekatan dengan Shownu hyung. Dan sekarang, dia duduk tepat di samping Shownu hyung.
Bahkan, Minhyuk hyung belum menempel dengan Jooheon.
Aneh sebenarnya. Minhyuk hyung yang biasanya menempel pada Jooheon menjadi menempel pada Shownu hyung.
Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya. Tapi yang pasti, dia terlihat sangat sangat sangat dan sangat mencoba lebih dekat dan terus menempel pada Shownu hyung.
Anehnya lagi! Shownu hyung terlihat biasa saja. Dia tak terlihat terganggu dengan tingkah Minhyuk hyung.
Mungkin Shownu hyung tidak, tapi aku iya.
Aku cemburu, itu sudah pasti.
Walau sebenarnya, aku juga sengaja menjauhi Shownu hyung. Aku sedikit kecewa pada saat kami berada di rumah orangtuanya.
Shownu hyung seperti tidak memiliki perasaan khusus padaku. Dan tentu hatiku sakit saat melihat cintaku bertepuk sebelah tangan.
Aku berpikir untuk menghapus rasa sukaku ini, tapi aku tidak bisa. Saat aku mencoba menghindar, pasti aku akan merasa rindu dekat dengan Shownu hyung. Dan itu entah kenapa membuat rasa suka ini semakin besar.
"Yoo Ki Hyun. Kalau kau hanya ingin memainkan nasi goreng kimchi itu dan tidak memakannya, lebih baik untukku saja."
Hahh, suara ini merusak lamunanku yang sangat mendalam.
"Chae Hyung Won. Habiskan dulu milikmu, baru kau bisa meminta lebih." Ucapku pada Hyungwon. Kutu pengganggu.
"Hei! Daripada dirimu! Makananku sudah mau habis dan kau sesuap saja belum. Dasar hamster tengil."
"APA KAU BILANG?!"
"Hei, Hei, Hei, jangan bertengkar! Habiskan dulu makanan kalian, setelah itu baru dilanjutkan." Ucap Minhyuk hyung.
"Kalau begitu setahun lagi baru akan berlanjut pertengkaran kami. Dia kalau makan lama, Minhyuk hyung." Ucap Hyungwon membuatku kesal.
"Ya! Chae! Akan ku buktikan aku tidak lamban!" Dengan segera, aku memakan sarapan ku. Aku makan dengan cepat dan tergesa, aku bahkan hampir tersedak beberapa kali.
"Tom and Jerry. Kalian selalu bertengkar bahkan hanya karena hal kecil." Wonho hyung berucap sambil tertawa kecil.
"Ya, tapi mereka juga bisa terlihat akur walau tidak sering." Minhyuk hyung juga berucap.
"Tapi bukankah Tom and Jerry sebenarnya saling menyayangi?" Yang ini suara Jooheon.
"Tentu saja! Hyungwon hyung dan Kihyun hyung, aku yakin sekali mereka juga saling menyayangi."
Ucapan Changkyun membuat acara makan cepatku terhenti. Aku mengunyah lalu menelan yang ada dimulut, kemudian mengambil air putih lalu meminumnya.
"Aku benci mengakuinya, tapi Changkyun benar, sangat benar." Ucap Hyungwon membuatku sedikit terkejut. Namun aku kemudian tersenyum dan mengangguk setuju.
Tentu kami saling menyayangi. Siapa juga yang tidak menyayangi orang yang sudah dianggap sebagai saudara dekat?
"Uhuk- uhuk-!"
"Shownu hyung kau tak apa?"
Shownu hyung tersedak? Kenapa dengannya?
Minhyuk hyung dengan cepat membantu Shownu hyung dan memberinya minum.
"Terimakasih, Minhyukie."
Minhyukie. Dia terlalu sering mengucapkannya.
Aku tidak suka.
Tapi aku tidak memiliki alasan untuk melarangnya mengucapkan hal itu.
