Budayakan vote sebelum baca
___Author POV
Shownu diam sepanjang perjalanan menuju tempat rekaman. Diam melamun melihat ke arah jalanan yang lumayan ramai.
"Hyung, ada apa denganmu? Wajahmu terlihat sangat lesu." Ucap Minhyuk orang pertama yang peka terhadap kondisi Shownu.
"Tidak, aku tidak apa-apa."
"Kau yakin?"
"Ya,"
"Shownu-ya, kalau kau memiliki masalah kau bisa bercerita pada seseorang. Jangan terlalu membebani pikiranmu. Itu tidak baik untuk kesehatan," ucap sang manajer yang sedang menyetir mobil.
"Aku sudah bilang aku tidak apa-apa. Tidak ada yang aku pikirkan. Mungkin wajahku saja yang memang terlihat lesu." Jawab Shownu.
Bohong.
Ya, tentu Shownu berbohong.
Pikirannya sedang penuh dengan apa yang dia lihat barusan di kamar milik Kihyun.
Kihyun menindih Hyungwon. Dan posisi wajah mereka begitu dekat.
Shownu tidak tahu kenapa, tapi jantungnya berhenti saat itu juga. Seakan dunianya hancur hanya karena melihat itu.
Sebenarnya, dirinya dan Minhyuk tidaklah pulang larut malam. Mereka akan pulang sore.
Shownu hanya tidak ingin bertemu dengan Kihyun dulu. Hatinya sakit.
Shownu akan mencari berbagai macam alasan nanti agar dirinya dan Minhyuk pulang disaat larut malam.
Mungkin Shownu bisa mengajak Minhyuk ke tempat Jooheon.
Ya, Minhyuk pasti tidak akan menolaknya. Dan saat sudah bertemu dengan Jooheon, pasti dia akan lupa waktu.
Dengan begitu, Shownu bisa menghindari Kihyun saat pulang nanti.
___
Pagi hari.
Semuanya sudah berkumpul di ruang makan minus Shownu.
"Kemana Shownu hyung?" Kihyun mencoba bertanya. Shownu benar-benar pulang larut malam semalam dan Kihyun belum melihatnya sampai sekarang.
"Dia masih dikamar, hyung. Shownu hyung bilang, dia ingin tidur sampai siang karena semalam dia tidur terlalu larut." Jooheon menjawab.
"Ah, begitu rupanya," Kihyun menunduk. Dia tidak berselera memakan sarapannya.
Kihyun tidak mungkin berani mengganggu Shownu yang sedang tidur hanya untuk menjelaskan hal kemarin. Dan sayangnya, dia sudah berjanji pada Ibunya kalau dia akan berkunjung ke rumah hari ini. Kihyun sudah dipastikan tidak akan bertemu Shownu sampai besok saat ia pulang.
"Kiki hyung, kenapa kau tidak memakan sarapanmu?" Changkyun bertanya pada Kihyun yang tak kunjung menyentuh makanannya.
"Aku tidak lapar, Changkyun-ah," jawab Kihyun sembari tersenyum tipis.
"Kenapa?" Changkyun kembali bertanya.
"Tidak apa-apa. Ah, aku duluan, ya? Aku akan ke tempat Ibuku hari ini. Aku harus bersiap."
Tunggu, Kihyun ingat. Ibunya meminta Hyungwon untuk ikut bersamanya.
"Hyungwon-ah, Ibuku meminta kau ikut. Jadi, cepat selesaikan sarapanmu dan bersiap, ya?" Kihyun berucap kepada Hyungwon yang sedari tadi diam.
"Hyungwon? Kalian sangat dekat, ya? Sampai-sampai, Ibumu meminta Hyungwon untuk ikut." Ucap Minhyuk. Entah kenapa, tapi nada bicaranya terdengar sedikit tidak bersahabat.
"Ada apa dengan nada bicaramu, Minhyuk hyung?" Jooheon yang menyadari keanehan itu bertanya.
"Memangnya ada apa dengan nada bicaraku, heonie-ya? Tidak ada apa-apa, kok." Ucap Minhyuk sambil tersenyum manis pada Jooheon.
"A-aku duluan," Kihyun berucap dengan nada terbata, kemudian beranjak pergi dari sana. Entah mengapa, tapi menurutnya Jooheon benar. Nada bicara Minhyuk sedikit aneh.
Dia menjadi takut disini. Kihyun ingin segera pergi ke tempat Ibunya.
Semoga besok dia bisa bicara dengan Shownu.
___
Siang ini, Shownu sedang berada di sebuah restoran. Dia memiliki janji makan siang bersama dengan Wonho.
Sekedar bertemu, karena mereka berdua jarang bertemu. Dan Shownu mungkin juga akan bercerita sedikit kepada Wonho.
"Shownu hyung!" Wonho sudah datang.
Shownu berdiri dari duduknya. Dan saat Wonho sudah di hadapannya, Shownu memeluk tubuh Wonho.
"Lama tidak bertemu, Wonho-ya, aku merindukanmu." Ucap Shownu kemudian melepas pelukannya.
"Aku juga, hyung," ucap Wonho dengan senyumnya. Shownu ikut tersenyum.
"Eoh? Tubuhmu semakin besar. Apa rahasiamu?" Tanya Shownu dengan sedikit kekehan.
"Hahaha, apalagi kalau bukan selalu berolahraga?" Jawab Wonho dengan tawanya.
Mereka berdua pun duduk di kursi masing-masing, saling berhadapan.
"Aku sudah memesan. Sebentar lagi pasti akan datang." Ucap Shownu mendapat anggukan dari Wonho.
"Ah, Shownu hyung. Kau bilang, kau ingin membicarakan sesuatu. Apa itu?" Wonho berucap to the point. Dia penasaran saat mendengar bahwa Shownu ingin bercerita sesuatu padanya.
"Itu ... aku menyukai seseorang," Shownu memulainya dengan rasa gugup.
"Woah, siapa?" Tanya Wonho yang terlihat sangat tertarik dengan cerita Shownu.
"Aku menyukai Kihyun." Wajah Shownu memerah saat mengucapkannya.
"Kihyunie?!" Wonho terkejut. Dia tidak menyangka kalau orang yang sering di panggil Papa ini, menyukai orang yang diibaratkan Mama di Monsta X.
"J-jangan keras-keras! Aku malu," Shownu menunduk malu.
"Hei, hyung. Kau tahu kan kalau Monbebe sering menyebutkan kalau kau dan Kihyun itu sepasang kekasih? ShowKi? Akan menyenangkan kalau kalian benar-benar menjadi kekasih." Wonho tersenyum miring. Apakah ShowKi yang sering dia dengar akan menjadi nyata?
"Kalau itu aku tahu."
"Lalu? Tunggu apa lagi? Ungkapkan lah perasaanmu!"
"Tidak, aku tidak bisa."
"Heol? Kenapa?" Raut wajah Wonho terlihat seperti dia sangat kebingungan.
"Aku–"
"Permisi, Tuan." Tiba-tiba seorang pelayan datang memotong perkataan Shownu.
"Ini pesanan anda," pelayan itu meletakkan makanan dan minuman yang tadi di pesan oleh Shownu di atas meja.
"Terima kasih," ucap Shownu.
"Iya, selamat menikmati." Pelayan tersebut akhirnya undur diri.
"Hyung, lanjutkan ceritamu!" Seru Wonho yang ingin tahu apa yang akan diucapkan Shownu padanya.
"Makan dulu, Wonho-ya. Nanti aku pasti cerita." Ucap Shownu kemudian fokus pada makanannya. Lagi-lagi, di gugup untuk bercerita.
Wonho semakin penasaran. Apa yang sekiranya akan dibicarakan oleh Shownu?
___
TBCHai! 😆
Jan lupa buat stream banyak banyak yaa😆✊
Yang punya VLive juga hayu tap tap SHOWCASE😙
Cuma ngingetin :v
Jan wattpad mulu kalian :)Budayakan comment setelah baca😉
Salam hangat dari author
사랑한다❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Showki? Idk.
FanfictionTentang Shownu. Papa boygroup Monsta X, yang jatuh cinta pada Mamanya Monsta X. Tapi Shownu tidak tahu bagaimana dengan dia. Shownu selalu takut untuk bicara pada dia. Dan dia terlihat hanya menganggap kata 'Showki' sebagai bahan candaan. Entahlah...