"Apa kabar?"
Pertanyaan klasik tapi mampu membuat saya tidak berkutik setelah menjabat tangannya. Tangan hangatnya menggenggam tangan saya sembari memberikan senyuman.
✨ Kisah dari dunia "Time of Our Life" ✨
Before you read this story, please make s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lengkungan di bibir Jae terangkat. Jae sudah berada di mobil, menatap pesan terakhir yang hanya Kalea baca tapi senyum lebar masih disana. Jae menggigit bibir bawah, tangannya mengepal kencang di kemudi. Jae tau kalau balasan Kalea sudah seperti itu biasanya wanita itu sedang menahan diri karena satu kelemahan Kalea yang Jae tau adalah ketika Jae mengirim pesan menggunakan emoticon.
"Udah manis, gemes, ngerepotin perasaan gue aja."
Sementara di meja kerja Kalea sudah mengepalkan tangan menahan gemas, sesekali memijit pelipis dan menghela napas panjang.
![[1] For Us - DAY6 Jae ✔️](https://img.wattpad.com/cover/237462316-64-k45874.jpg)