09. Rumor

351 50 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jae menekan password pada pintu apartemen, aroma daging panggang langsung menyebar memasuki rongga hidung ketika Jae membuka pintu membuat siapa saja yang menghirup akan merasa lapar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jae menekan password pada pintu apartemen, aroma daging panggang langsung menyebar memasuki rongga hidung ketika Jae membuka pintu membuat siapa saja yang menghirup akan merasa lapar.

"Dari korea lo? lama banget sampenya," kata Brian melihat Jae membuka jaket.

"Habis dari agensi tadi."

"Ngapain?" tanya Shaka.

"Sebelumnya gue ada nulis lagu, tadi baru gue kasih biar mereka lihat dulu."

Jae yang baru saja ingin duduk di tahan oleh Wildan, mendorong Jae menuju kamar mandi, "Cuci tangan, cuci kaki dulu, lo habis dari luar."

Jae hanya menuruti apa yang Wildan suruh kemudian bersih-bersih.

"Belom pada makan?" tanya Jae yang sudah ikut duduk.

"Nunggu lo," jawab Shaka.

"Yaudah ayo makan," kata Jae yang membuat semua langsung bergerak.

Jae mengamati teman-temannya yang sibuk menyiapkan makan. Brian membolak-balikan daging, Doddy mengaduk sup, Shaka menyiapkan sayuran dan Wildan yang menyiapkan beberapa piring. Jika harus menjabarkan bagaimana bersyukur dan bahagianya Jae memiliki Shaka, Brian, Wildan dan Doddy dalam hidupnya mungkin akan sangat panjang dan tidak ada habisnya.

[1] For Us - DAY6 Jae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang