“Apa” jawabnya ketus.
Aku menarik tangan-nya dan memandangnya sekilas.
“Hm?” Farrel penasararan.
“Merem!” perintah Rachel.
“Apa sih?! Nyusahin aja lo!”
“Nurut aja napa!”
“Hmm udah!” Farrel memejamkan matanya.
“Turun sedikit oy, nggak sampe!”
“Dasar pendek” gumam Farrel pelan
“Mulai lagi?”
“Iya-iya nih, dah!” menekuk sedikit lututnya.
Akupun mengambil nafas banyak-banyak dan memberanikan diriku.
Chuppp!!!
Aku mencium pipi-nya pelan, ia membuka matanya dan kaget karena sikapku yang tiba-tiba.
“Hel? L-lo, n-nyium gue?”dengan masih tak percaya.
“Tau ah pikir aja sendiri” lalu memalingkan wajahku ke arah lain.
“aaaa, gue gila!! Kok bisa-bisa-nya gue nyium dia!” batin Rachel.
“Salah tingkah nih!” goda Farrel.
“Dah yuk, belanja lagi, keburu malam banget!”
“Iya-iya” mengusap rambutku pelan.
Akupun berlari duluan meninggalkan Farrel yang nampak kegirangan.
“Hel, nggak mau gandengan?” teriak Farrel.
“Nggak!” balas Rachel.
Lalu tak lama Farrel menyusulku.
“Iya deh” katanya dengan pasrah
“Giliran kayak gini, baru mau, Farrel-Farrel” batin rachel.
Setelah berbelanja banyak barang, kamipun memutuskan untuk segera pulang karena sudah malam.
Di perjalanan, kami diam tanpa suara.
Menikmati suasana kota di malam hari.
Akupun mempererat pelukan-ku ke Farrel lalu memejamkan mata.
“hangat” batinku.
"Hel” terdengar Farrel memanggilku.
“Ya?”
“Udah sampe rumah lo nih, masuk gih”
“Iya” melepaskan pelukan-ku.
“Bisa? Turun-nya?”
“Bisa kok, ngantuk banget nih” ucap Rachel lalu loncat dari motor.
“Ya udah, masuk sana, nih belanjaan-nya, titip salam buat Bunda ya!”
“Iya, hati-hati”
"Iya, gue balik dulu ya” mengusap rambutku pelan.
“Hu’um” mengangguk pelan.
Farrel menyalakan motornya lalu pulang ke rumahnya.
Dan akupun juga masuk ke dalam rumah-ku.
“Bunda aku pulang!!”
“Anak Bunda baru pulang, capek ya nak? Sini-sini” mengambil belanjaan yang ada di tangan ku.
“Eh Ayah udah pulang?” saat melihat Ayah duduk di sofa.
-bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
Teen Fiction"Rel, tadi sebenernya gue lagi liatin toko ice cream yang baru buka itu lohh, nah terus rencana-nya sih mau beliin lo biar nggak marah lagi" kata Rachel lirih. "Huum, ngapain beliin gue ice cream?, gue nggak terlalu suka ice cream!, ntar juga paling...