"Adek~" Yoongi berteriak kencang saat sampai di rumah nya."Aduh kakak udah pulang... oh iya kak, tolong bel—
"Bentar, mama pasti ga masak?" Tebak Yoongi.
"Ho'oh... tadi papa pulang agak telat, dan ini udah Malem banget, ga baik adek di luar rumah. Tapi kan kalau di tinggal nangis" jelas Luhan yg masih duduk santai di sofa. Oh jangan lupakan dedek bayi yg tengah tertidur di paha sang papa.
"Ck, papa gimana sih? Itu mata adek kenapa lagi?"
"Tadi adek nangis eh!! Udah sana cepetan malah tanya - tanya" jengah Seulgi.
"Nih... tadi kakak mampir di FCK dulu" Yoongi mengangkat beberapa kantung makanan yg sedari tadi ia bawa.
"Weh... anak papa memang pintar!!" Luhan menunjukan 2 jempolnya.
"Iyain"
**
Hari ini hari ke-3 Taehyung bersekolah di Dalbang SCHOOL. Sekolah ini lumayan elit kalau di bandingkan Sonyeondan SCHOOL yg ada di Jakarta barat.
Yah.... tapi di sini peraturan nya ketat, hukuman nya juga ga tanggung tanggung. Itu juga yg ngebuat Yoongi khawatir setengah mati pas tau si papa Luhan mau sekolah in adek di sini.
"Kak" panggil si adek.
"Iya kenapa dek?" Yoongi yg sedari tadi terfukus pada jalan pun akhir nya menoleh pada Taehyung. Ya walaupun sebentar.
"Ini hari Kamis kan? Adek takut ih" Taehyung memeluk lengannya sendiri. Membuat Yoongi mengerutkan dahi mulus nya.
"Kenapa emangnya?"
"Kata teman - teman adek yg punya kakak trus sekolah di sini, hari Kamis itu ada exskul wajib" eh— ga wajib juga sih, cuma banyak aja yg ngikutin. Jadi sebagian besar siswa/i menganggap wajib.
"Hu'um terus?"
"Katanya yg bimbing itu kakak kelas"
"Ya iyalah masa kepala sekolah sih dek?" Tanya Yoongi gemas. Ia pun mencubit dan menggigit pipi tembam Taehyung. Untung lagi lampu merah.
"Ih!! Bukan gitu!" Taehyung menampar tangan dan pipi kakaknya. Sakit men gigitan kucing.
"Lah terus?"
"Terus.....
**
"Jeongguk!!"
"ANJING BANGSAT SETAN KUDANIL BADAK SIALAN BABIK AS—
"Jan gitu, Jeongguk denger bisa di suruh hormat bendera lu" pria berdimple itu membungkam mulut seseorang di samping nya.
"Si Hoseok Ngapa?" Itu Seokjin, masuk - masuk langsung goleran di sofa. Tak lupa menyedot sesuatu di balik gelas kertas yg tengah ia pegang.
"Apaan tuh? Kopi? Minta dong!!" Pemuda lainnya yg tengah mengerjakan sesuatu di komputer langsung saja merampas gelas tadi.
"Eh— BUKAN WEH!!"
"AAARRRGGG SUSU KAMBENG!! JIJIK AKU JIJIK!!" Lagi. Yoongi harus di buat bersabar dengan para anggota inti organisasi yg ia pimpin.
Anggota :
Yoongi — Ketua
Jeongguk — Wakil
Jimin —Sekertaris
Namjoon — Bendahara
Seokjin — wakil bendahara (tukang tagih uang)
Hoseok — Wakil Sekertaris1 lagi yg mau Vi jelasin. Jeongguk itu bukan Ketua osis atau apalah itu yg tukang beri hukuman, trus tukang atur semua siswa siswi di sekolah. Cuma perannnya itu penting banget buat kedisiplinan + semua nya. Ya... gitulah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love With Senior (KV) Ending
Teen FictionLokal in your area. Yah... semua orang percaya kalau konflik selalu menyertai setiap orang. Tidak.. konflik dengan pelakor dan perusak rumah tangga itu sudah biasa. Konflik dari manusia. Tapi(?) jika konflik itu dari kecerobohan kita? Tidak tidak! B...