Typo : Manusyawi❌
Typo : Kesalahan yg di sengaja✔️Voment(Vote, Coment) itu geratis, ga ada yg nagih bayaran. Cuma sebagai bentuk apresiasi atau pemberi semangat serta dukungan untuk AUTHOR ter-cintah:)
**
Bell istirahat baru berbunyi beberapa detik yg lalu. Pemuda raven itu masih berdiri di depan pintu kelas nya. Menunggu aliran sungai manusia di koridor lantai 4 surut. Ramai sekali.
Padahal ini lantai 4 loh.... gimana rasanya yg kelasnya ada di lantai 1 atau 2? Eh— tapi kan bisa lari duluan sebelum aliran para manusya dari lantai atas turun.
Bahkan si raven sudah bisa menebak. Pasti lift sudah penuh dan antreannya bagaikan ekor bapakKonda. Mau pakai tangga juga bahaya banget. Apalagi hari ini jadwalnya pak Somat(yg minggu lalu jualan tomat malah di beri gestur hormat bendera sama orang gila) dan kawan - kawannya ngepel. Bahaya banget sih...
"Huft~ kelas unggulan gini di taruh depan tangga" Sang sahabat di samping nya menghela nafas gusar.
"Emang kenapa?" Tanya si raven.
"Kan susah kalo mau ngantin pe'a!!" Di tonyor lah kepala yg lebih muda.
"Ya makanya kelas unggulan itu goblok!! Kelas unggulan kan kelas yg paling bagus, makanya di taruh depan tangga deket toilet sama UKS. Jadi kalo mau ngantin, bolos ke UKS, apa kebelet bisa cepet" jelas yg lainnya dengan ngawur. Yah... padahal ga salah juga sih.
"Dih... Tumben otak lu berguna"
"Ya lah.... gw kan calon mahasiswa jurusan teknologi" sombongnya.
"Terrrrruuuuusss.......???"
"Maka dari itu otak si Japri berguna, kan dia perbaikin sendiri tuh bagian yg konslet bin erornya" Celetuk si gadis asal Australia.
"Iy— DIH MAWAR GOBLOK!!"
PLAK!
"AH— BANGSAT SANTAI AJA NGAPA SAT?!!" Maw— eh Rose mengaduh kala tangan keras Jaehyun mendarat mulus di puncak kepalanya. Nyeri gan...
"Sabar Ros... sabar....."
"MINGGIR BAN!! GW MAU SLEDING TUH ANAK SETAN!!" Rose menyentak tangan Lisa.
Sementara gadis blasteran Thailand-Malaysia itu terdiam. Spechles dia... udah biasa sih di panggil Manoban. Kesel juga. Biasanya cowo - cowo caper yg manggil dia gitu bakal habis Kena tendang burung prikitiw nya. Termasuk kakak kelas.
Eh— tapi ini Rose luh... sahabat seperedanan dia, cewe lagi. Mau di tendang mana nya?
'AHA!!'
Dugh—
"A— NJING!!" Tubuh Rose merosot, memegangi area tubuh nya yg kena tendang si sahabat gilanya.
Sementara 3 orang lainnya hanya memutar bola mata malas. Dalam hati sudah merelakskan ribuan kali kata ini.
'Bukan temen gw, gw ga kenal'
*(
"Guk Lu di mana?"
"HA?!!"
"Biasa aja kali setan!"
"Lu ngomong yg bener dong!! Jangan bisik - bisik"
"Y—
"Lu kira gw lawa* apa?!! Yg bisa denger suara ultra sonik?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love With Senior (KV) Ending
Fiksi RemajaLokal in your area. Yah... semua orang percaya kalau konflik selalu menyertai setiap orang. Tidak.. konflik dengan pelakor dan perusak rumah tangga itu sudah biasa. Konflik dari manusia. Tapi(?) jika konflik itu dari kecerobohan kita? Tidak tidak! B...