18.🐨🦙🐱🐿🐥🐯🐰

566 58 0
                                    

Typo : Manusyawi
Typo : Hewany✔️

Voment(Vote, Coment) itu geratis, ga ada yg nagih bayaran. Cuma sebagai bentuk apresiasi atau pemberi semangat serta dukungan untuk AUTHOR ter-cintah:)

 Cuma sebagai bentuk apresiasi atau pemberi semangat serta dukungan untuk AUTHOR ter-cintah:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh— emang Tae - Tae kenapa?"

Jeongguk mengerjap beberapa kali. Iya, emang Tae kenapa? Ia harus jawab apa?

"Tadi... Tae terpeleset di kamar mandi, jadi pingsan dan Kookie bawa kesini deh" Jeongguk tersenyum, antara bangga, lega, dan sedikit menyesal karena telah membohongi namja manis itu.

"Oh~ emang kak Yoonie ga tau ya?" Tanya Taehyung lagi.

"Kak Yoonie kan ada di rumah Tae, ini masih pagi, dan Tae terpelesetnya di kamar mandi apartemen Kookie" Jelas Jeongguk dengan lancar.

"Oh~ benerin?" Taehyung menuding Jeongguk.

"Beneran Tae..."

"Hehe... cayang Kookie!!" Taehyung memeluk Jeongguk, menyelusup kan kepalanya di perpotongan leher pemuda itu.

"Iya... Kookie juga sayang sama Tae yg cantik" Jeongguk terkekeh.

**

"Yaampunadekakudibawakemanasamasianjinggukgukitu?!!" Bukan, bukan Yoongi yg ngerap, tapi Jimin. Yoongi sih nyantuy. Cuma nyiapin tenaga buat Jeongguk kalau bawa adeknya pulang dengan 1 gigitan nyamuk aja. Auto tampol.

"Jim lu bisa Diem ga sih?!" Seokjin jadi geram sendiri. Rasa ingin menyumpal mulut Jimin pake kaus kaki yg tinggi. Tapi sadar masih ada Yoongi, ntar malah di sorak in dan ikut - ikutan nyiksa Jimin lagi. Dia kan kasihan sama Jimin.

"Saket telinga gw!!" Jimin berdengung sejenak. Lalu menoleh ke arah Namjoon.

"Telinga lu di gigit anoa bang? Padahal lu nya mojok" Ujar Jimin dengan watados(Wajah Tanpa Dosa)nya.

"Sialan!!"

"Heh Jun!! Lu ngumpat sekali lagi gw ajak ke tenda sunatan masal loh!! Awas aja ya?! Masih gw pantau nih!!" Gertak Seokjin. Ia tidak mau ya? Kalau Namjoon yg banyakan dosa gegara mengumpat ini ngajak dia nikah, yg ada ikut nyemplung ke jahanam nanti.

"Mau di apain bang?"

"Kebiri"

"Hah kemiri?!"

"Muka lo kaya pantat panci Jim" celetuk Yoongi yg dari tadi diam.

"Astagfirullah beb kamu ini berdosa banget!!" Jimin mendrama lagi, Seokjin mendengus sembari tetap fokus pada drama di TV. Yoongi ngikut Seokjin nonton sambil nyemilin kacang atom. Hoseok ikutan mojok sama Namjoon. Ntah lagi ngapain.

"Astagfirullah Maemunah!!"

"Eh JANCUK!!" Seokjin reflek mengumpat, ga sengaja.

"Yawla kamu ini berdosa banget~" lagi - lagi Jimin.

"Loh— Tae sama Jeongguk habis dari mana?" Tanya Hoseok. Ia merebut paksa handphone nya yg di pegang Namjoon, menggerakkan jari nya dengan brutal. Dan segera mengantongi benda pipih warna biru itu.

"Kak hobie kasian hp nya!!" Taehyung yg di gandeng Jeongguk pun berjalan ke arah Hoseok, lalu menggeplak mulus kening kakak sahabatnya itu.

"Awh!! Aduh sakit Taehyungie~" Hoseok jadi heran, kemarin aja Taehyung nya masih malu - malu babi(y) sekarang kok jadi bar - bar begono eh- begini ya?

"Kan Tae udah pernah bilang jangan kasar sama barang ih!!" Taehyung mengomel, Jeongguk jalan ke arah dapur, ambil 2 gelas air lalu memberikan 1-nya ke pada Taehyung.

"Makasih!!"

"Loh— emang Tae pernah bilang?" Tanya Hoseok, ia mengernyit kenapa malah jadi deja vu dia nya? Ia benci deja vu, suka bikin pusing.

"Iya~ kemarin pas hp nya kak Hoseok rusak itu..."

Hening. Mata semua orang di sama membulat, kecuali KookTae pastinya.

"WHAT?!!" Pekik Seokjin heboh. Heoll wankawan~ itu kejadian 3 tahun lalu okey? Rata - rata pasti lupa. Tapi untung nya kejadian itu memang seperti sejarah tak dapat di lupakan.

Saat kelulusan Hoseok dan Kawan - kawan, sekaligus merayakan karena mereka telah di terima di Dalbang School. Hoseok juga sempat mojok bersama Namjoon dan Jeongguk. Pakai hp nya. Warna hitam. Logonya cabe - cabe an di gigit.

Saat Taehyung mendekat. Kejadian masih sama, Hoseok yg menekan - nekan benda Malang itu dengan brutal dan terlihat panik. Alahasil hp nya kepleset, mencium lantai apartemen Hoseok dengan manisnya. Ciiiiaaaaa jan iri loh yg baca.

Dan di malam itu juga, kejadian naas menimpa mereka. Saat akan pulang, Jeongguk dan Taehyung mengalami kecelakaan. Dan... You know lah apa yg selanjutnya terjadi.

"Ini kenapa rumah gw jadi kaya kandang babi?!!" Jeongguk berteriak Histeris. Ya.... salahnya sih, minum air di samping Jimin yg lagi menggila. Ketularan dah.

"Anu—

"HAH?!! AAA NUUUU?!!"

"Plis deh Jim" Yoongi menyentil mulut Jimin yg dari tadi di monyong - monyongin.

"Tanya aja sama mereka, gw ga tau" pungkas Seokjin.

"Dek kamu kenapa?" Yoongi memilih abai pada perdebatan Seokjin dan Jeongguk, Taehyung yg sedang mengunyah keripik pun langsung menoleh.

"Dek? Kak Yoon manggil siapa?"

Yoongi mengernyit "Manggil kamu lah, dek Taehyung"

Taehyung mengerjab beberapa kali "Dek?"

"Tae, kamu bilang mau makan mie?" Oh astaga. Bolehkan 5 penghuni (numpang) apartemen lainnya terkejut.

Hoseok yg tadinya membersihkan sampah cemilan bersama Namjoon dan Yoongi pun cepat - cepat berlari ke hadapan Jeongguk. Ia menempelkan tangannya ke dahi pemuda itu.

"Apa perlu kita rukiahin kak?" Tanya Jimin. Jangan heran, Jimin dkk itu manggil nya random banget, kadang Abang, kadang Kakak, kadang pake nama penistaan, dan nama - nama laknat yg mereka ciptakan sendiri.

"Bangsat gw sehat walafiat Weh!!" Jeongguk menampik tangan Hoseok.

"Beneran? Ga bo'ong lu? Gw ga mau punya temen amit - amit loh yaw?"

Plak!!

"SINTING!! Ayo Tae"

"Hum!!"

T
B
C

Tadi pagi bangun - bangun Vi langsung kena semprot sama tugas:(

Tau gak?

Bapak guru yg terhormat ngasih tugas ga main - main, kalian bayangin aja masa tugas nya dari halaman 40-an sampe 120 lebih.

Nangis dah. Mana lagi batasnya sampe nanti Malem.... dan sekarang baru nyampe halaman 80-an(˘з˘)
Yaudah Tata~

My Love With Senior (KV) EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang