Jan lupa mampir di work baru Vi.WTB (Waktu Tae Bacot)
***
~Home, masih di Bandung~
"Gak!!"
"Ta—
"Enggak pah Tae ga mau!! Tae udah punya pacar pah, mah.. Tae bisa milih pendamping Tae sendiri" Taehyung, iya. Dia Taehyung. Remaja bersurai dark brown itu menyobek surat undangan yg papanya berikan. Tentu saja tanpa membaca maupun memandang walaupun hanya sampulnya saja.
"Tae jaga ucapanmu, saya papa kamu" sang papa berujar tegas.
"Tae gak mau pah!! Tae belum lulus bahkan belum kuliah!!" Mata Taehyung memanas, ia hampir menangis namun berusaha di tahan.
Yoongi dan sang mama yg berada di belakang papanya pun hanya Dian memandang dengan tatapan yg berbeda. Di tangan kirinya, Yoongi memegang undangan juga. Namun berbeda seperti yg Taehyung sobek. Ia juga enggan melihat nya walaupun hanya sekilas.
"Nak... ini demi kebaikan mu" akhirnya sang mama ikut berbicara.
"Mama juga? Ma... apa mama bakal jodohin Tae juga? Bahkan tae belum liat dan kenal orang itu. Tae ga mau!! Tae udah punya" akhirnya Taehyung menangis, ia jatuh terduduk. Menumpu tangan di atas lutut dan menenggelamkan wajah nya.
"Papa tetap akan menjodohkan kamu Taehyung, kamu akan di tunangkan beberapa minggu lagi, tepat saat perusahaan kita berulang tahun" setelah itu sang papa melenggang pergi, tanpa memperduli kan apa yg akan anak - anak nya lakukan.
Mama pun berusaha memeluk si bungsu, namun tidak bisa. Ia malah menghindar dan menepis lengan mama nya.
"Mama akan coba bicara pada papa mu ya? Sekarang anak mama yg cantik tidur gih? Selamat malam" sang mama juga menatap si sulung yg hanya memandang lantai dengan tatapan datar, kosong, kecewa, dan sedih.
"Kaka~ hiks—"
Taehyung berdiri dan menubruk tubuh kakaknya, membuat tubuh si sulung limbung, sehingga mereka ber2 terduduk di sofa.
"Kak Yoon, Tae ga mau... hiks— nanti Tae ngomong apa Hiks— S..sama Jungkoo hiks- kie...." Taehyung menangis sesenggukan, Yoongi sendiri masih menatap nanar pintu kamar orang tua nya. Sayup - sayup ia dapat mendengar saat ke-2 orang tuanya saling berteriak dan membentak.
Yoongi mengangkat tangannya, guna mengelus surai coklat sang adik. "Kita cari jalan ya? Adik tenang saja, nanti Kakak bakal cari solusinya" di kecupnya puncak kepala Taehyung.
**
~Dalbang School, Gedung kantin~
Music Recomed : Bets Of Me —by Bts
Dari tadi Yoongi diam saja, ya walaupun biasanya juga begitu. Tapi terkadang anak itu juga akan ikut - ikutan heboh sendiri. Tapi hari ini ia tampak lebih diam dari biasanya. Istirahat pun ia hanya memesan sirup ABH rasa melon.
:v
Jeongguk, ia ingin tanya kemana Taehyung hari ini. Tapi di urungkan kala melihat wajah mendung calon kakak iparnya ini.
Mereka ber5 saling pandang, kemudian secara bersamaan mengangkat bahu tanda tak tau.
"Ngapain lo pada? Mikirin gw ya?" Setelah itu Yoongi melenggang pergi, entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love With Senior (KV) Ending
Teen FictionLokal in your area. Yah... semua orang percaya kalau konflik selalu menyertai setiap orang. Tidak.. konflik dengan pelakor dan perusak rumah tangga itu sudah biasa. Konflik dari manusia. Tapi(?) jika konflik itu dari kecerobohan kita? Tidak tidak! B...