Typo : Manusyawi❌
Typo : Kesalahan yg di sengaja✔️Voment(Vote, Coment) itu geratis, ga ada yg angin bayaran. Cuma sebagai bentuk apresiasi atau pemberi semangat serta dukungan untuk AUTHOR ter-cintah:)
"Dia tidak apa - apa, hanya seperti demam biasa. Namun kali ini cukup parah" Yah... itulah sebagian ucapan dokter yg dapat di tangkap oleh telinga Jeongguk. Pemuda itu menyugar rambut panjang nya ke belakang.
(Bentukan rambutnya Jeongguk)
"Guk"
"Eh— kak Namjoon ada apa?" Tanya Jeongguk.
"Aciaaa... manggil kak... CIAaaa..."
BUGH!!
"Ngomong yg bener goblok!" Belum puas menimpuk kepala Namjoon dengan bantal sofa, Jeongguk menyemprotnya dengan umpatan - umpatan bermakna.
Namjoon meringis "Okey. Gw mau ke sekolah dulu, ngurus soal masalah Taehyung ini, kak Seokjin bakal di sini nemenin kamu jaga Taehyung, Yoongi bakal pulang ambil baju nya Tae. Hoseok dia ngikut gw" jelas Namjoon.
"Lah— kalau ada kak Seokjin kenapa harus gw?"
Namjoon mendekatkan mulutnya pada telinga Jeongguk "Anggap saja kau sedang bertanggung jawab atas masalah yg telah dirimu perbuat, kelinci manis" Namjoon menyeringai. Hm.. begitulah. Otak genius nya sudah cukup untuk menyimpul kan perbuatan lelaki kelinci itu hanya dengan melihat raut muka, dan gelagat nya.
Serta jadwal Taehyung hari ini.
"K-kenapa harus di urus kalau sudah ketahuan"
Senyum mengerikan Namjoon kembali nampak "Aku masih berbaik hati untuk tidak membeberkan perbuatan mu pada Keluarga Taehyung. Dan satu lagi, hukuman mu akan ku alihkan, nanti sore kita bertemu, jangan membantah dengan keputusan yg sudah aku buat. Kau tau sendiri kan keluarga Yoongi itu bagaimana ketika membahas hal yg menyangkut dengan Taehyung?"
Yoongi nampak masuk ke kamar dengan Hoseok di belakangnya, habis menebus obat. Namjoon pun melenggang pergi, bersama 2 orang lainnya. Meninggalkan Jeongguk dengan sejuta pertanyaan di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love With Senior (KV) Ending
Teen FictionLokal in your area. Yah... semua orang percaya kalau konflik selalu menyertai setiap orang. Tidak.. konflik dengan pelakor dan perusak rumah tangga itu sudah biasa. Konflik dari manusia. Tapi(?) jika konflik itu dari kecerobohan kita? Tidak tidak! B...