YEONJUN membiarkan Beomgyu tidur siang setelah sempat mengobrolkan apa saja yang akan mereka pelajari dalam waktu 6 bulan ke depan. Saat mendengarkan Yeonjun menjelaskan, lelaki manis yang duduk di sampingnya sudah melakukan perubahan posisi sampai 5 kali. Dari yang tadinya duduk tegap mendengarkan, lalu rebahan, lalu duduk lagi dan tengkurap sambil menopang dagu menatap Yeonjun memberikan penuh atensi meskipun rasa kantuk menghantamnya berkali-kali.
Menyadari bahwa Beomgyu butuh beristirahat, Yeonjun terpaksa menyelesaikan penjelasannya yang bahkan belum memasuki inti, baru sampai pada materi membuat hickeys dimana itu harus dilakukan dengan menghisap sekuat tenaga sampai timbul warna merah pada kulit pasangan. Tidak boleh menggigit kecuali ingin meninggalkan love bites dan Yeonjun rasa, memberikan materi tentang love bites pada Beomgyu tidak akan berguna karena Soobin bukan dominan yang menyukai hal itu ketika sedang bersenggama.
Yeonjun pun memutuskan untuk tidur juga di atas ranjang Beomgyu, menunggu hingga lelaki itu bangun. Sebentar lagi mereka akan memasuki materi yang lebih intim dan jika materi berciuman dan membuat hickeys bisa diselesaikan malam ini, maka mulai besok malam, Yeonjun dan Beomgyu harus tidur bersama setiap malamnya. Dalam satu ranjang. Maka Yeonjun ingin mencoba membiasakan diri mulai dari sekarang.
Memposisikan diri untuk tidur di samping Beomgyu yang tidur dalam posisi miring ke arahnya, Yeonjun melakukan hal yang sama dan menghadap pada Beomgyu. Dalam jarak sedekat itu, Yeonjun bisa melihat bahwa pahatan wajah Beomgyu begitu sempurna. Kulitnya halus, putih dan harum meski tidak memakai parfum. Aroma sabun mandi yang dipakai Beomgyu bisa bertahan berjam-jam karena ia jarang berkeringat.
Pandangan Yeonjun beralih pada bulu mata Beomgyu yang begitu lentik dan hidung mancungnya yang sempurna. Lalu terpana pada bibir simetris Beomgyu. Nampak sedikit lebih bengkak dari hari pertama mereka bertemu, karena sering berciuman. Tanpa Beomgyu bisa melihatnya, Yeonjun tersenyum lebar.
"Darimana sebenarnya Soobin mendapatkanmu, hmm?" gumam Yeonjun pelan, hampir terdengar seperti bisikan. Tetapi Beomgyu kaget dan terbangun dari tidurnya saat itu juga, membuat Yeonjun langsung memejamkan mata dan pura-pura tidur.
Dengan mata merah dan rasa kantuk yang teramat berat, Beomgyu mendudukkan dirinya, menemukan Yeonjun tidur di atas ranjangnya, tepat di sampingnya. Wajahnya sangat damai jika sedang memejamkan mata, menurut Beomgyu. Bibirnya yang tebal membuat wajah Yeonjun sangat menggoda. Juga jangan lupakan otot-otot hasil work out yang nampak terlihat jelas di tubuh proporsionalnya. Bahunya juga lebar, membuat Beomgyu merona hebat secara tiba-tiba karena mengingat ia pernah dipeluk oleh Yeonjun.
Menggeleng cepat, Beomgyu menyingkirkan khayalan bodohnya tentang tubuh di balik kaos hitam juga celana training hitam adidas yang saat ini dikenakan Yeonjun. Perlahan ia mencoba bangkit dari ranjang dan bersiap pergi dari kamar. Niatnya ingin tidur di sofa ruang tengah saja agar tidak mengganggu Yeonjun.
"Mau kemana?" Beomgyu bisa merasakan pergelangan tangan kecilnya dicengkeram dari belakang. Suara berat Yeonjun menyusul kemudian. Terdengar mengintimidasi.
"Tidur di sofa bawah. Aku tidak mau mengganggu tidurmu Yeonjun," jawab Beomgyu sekenanya.
"Jangan tidur di bawah. Nanti badanmu pegal-pegal," ujar Yeonjun sambil terus memejamkan mata. Terdengar menggumam di telinga Beomgyu.
Tanpa sempat menjawabnya, Yeonjun sudah menarik tubuh Beomgyu dan memeluknya seperti guling. Matanya perlahan membuka untuk mendapati Beomgyu memandang terkejut ke arahnya, bahkan sempat menahan nafas ketika mata serupa rubah itu menatapnya. "Kenapa masih memandangiku? Ayo tidur," ajak Yeonjun.
Beomgyu pun menurutinya. Dan berusaha memejamkan mata, meski pada akhirnya, tidurnya tidak terlalu nyenyak karena suara dengkuran Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Floral & Fading ✦ Yeongyu
FanfictionBeomgyu yang masih polos dan suci, dijual oleh keluarganya kepada Choi Soobin, seorang CEO perusahaan Choi Group untuk membayar hutang yang menggunung. Sayangnya, Soobin memiliki kelainan seksual BDSM. Beomgyu tidak bisa melayani 'pembeli' tubuhnya...