NOIR | Jaeyong [✓]

XXXIV. Krystal

--Noir--
(Krystal)

Chapter XXXIV

Parkiran belakang kampus.

"kenapa kau ada disini" cibir jaehyun tak senang

Sosok yang ia cibir itu tersenyum haru, mata coklatnya terlihat berkaca ia berlari ke arah jaehyun memeluknya erat "aku merindukanmu, jeje" namun jaehyun tak membalas pelukan itu.

Taeyong terperangah, siapa wanita yang tiba-tiba memeluk jaehyun ini. "berhentilah melakukan ini" ucap jaehyun, mata tajamnya lalu menangkap sosok pria tinggi yang datang bersama wanita itu.

"siapa kau?" tanyanya

"saya pelayan, nama saya kiel" jawabnya sembari menunduk

"kau masih ingat denganku kan, jeje?" ucap krystal menunjukkan betapa dekatnya mereka

"ya, krystal" jawab jaehyun cepat.
Krystal tersenyum dengan mata yang berkaca; haru , ia sempat berpikir jaehyun akan melupakannya namun ternyata jaehyun masih mengingatnya.

Di lain sisi ada yang sangat penasaran dengan wanita itu, karena mereka cukup dekat dan wanita itu memanggil jaehyun dengan panggilan berbeda yang terdengar sangat akrab.

___

Jaehyun menyerngitkan dahi heran "kau banyak berubah" ucapnya.

Seingat jaehyun, krystal tidak seperti ini. seingatnya-- saat masih sekolah krystal memiliki kepribadian yang pendiam namun berubah menjadi berisik dan agak bossy. Dia juga sedikit beringas sebagai seorang wanita.
Intinya saat terakhir jaehyun bertemu dengannya krystal sudah berubah menjadi bar-bar .

Krystal mundur; memberi jarak. Ia menghapus airmatanya.

Hacchim..

Iris matanya berubah menjadi abu-abu --ia menyeringai lebar "senang bertemu denganmu, jaehyun.. ah maksudku JEJE"

"oh.. kau masih sama" balas jaehyun

Krystal terbahak "ahahaha.. kau belum menyadarinya??"

Jaehyun hanya berkespresi datar. Krystal mengangkat kepalanya dengan tatapan tampak merendahkan "aku memiliki 3 kepribadian" akuinya.
___

<<< Kembali ke masa lalu krystal dan jaehyun

"haha... pucat"

"kurus.."

"seperti mayat hidup"

"mayat hidup..mayat hidup..mayat hidup"

Krystal menutup terlinganya kuat dengan kedua tangannya "hentikan..hentikan, hiks..aku bukan mayat hidup" tangisnya. krystal benci ini, ia tidak tahan dengan orang-orang yang terus mengejek penampilannya.