NOIR | Jaeyong [✓]

VI. Mercilessly

--Noir--

🕷️🕷️🕷️

Mulut...
Bersihkan dengan mulut??.

Apa taeyong tidak salah dengar?

"aku tidak suka mengulang perkataanku" ketus jaehyun.

Aku harap aku baik-baik saja, itulah yang taeyong pikirkan. Ia mendekat perlahan, menjulurkan lidahnya untuk menjilat sisa bubur dan jaehyun tampak tenang menikmatinya.

Ketika dirasa sudah bersih taeyong mundur menjauh. Ia tak mau melakukan lebih dari ini, takut jaehyun merasa risih walaupun itu memang permintaannya.

Tapi tunggu dulu..

Jaehyun tiba-tiba menangkup wajah taeyong. Menatap intens , matanya bergerak naik turun dari mata ke bibir. Lalu berkata "ada bubur menempel di bibirku, bersihkan"

Yang benar saja, bibir jaehyun bersih tanpa noda tapi kenapa dia bilang ada bubur menempel di bibirnya, bagaimana juga dia tau ada sesuatu di bibirnya. Oh permainan apa lagi ini, apakah ini berarti taeyong harus menjilat bibirnya.?

oke mari kita lakukan

.
.

"baik jaehyun"
[Persetan dengan siksaan yang akan aku dapat setelah ini yang penting aku bisa merasakan bibir jaehyun sekali lagi].

Taeyong menjilati bibir tebal itu perlahan dan ternyata jaehyun diam-diam menikmatinya. Jilatan dari taeyong mengingatkannya pada seekor kucing.
.

Tidak cukup sampai disitu kini tangan jaehyun mendorong kepala taeyong semakin dekat menahan kepalanya sehingga taeyong tidak bisa menolak, lalu melumat habis bibir tipisnya rakus sembari memberikan gigitan. Ini adalah bagian dari permainan liciknya.

Tentu saja taeyong tidak akan menolak.

"uhhm". Kini giliran taeyong yang tampaknya menikmati permainan ini, dia makin dekat dan dengan beraninya duduk dipangkuan jaehyun. mengalungkan tangannya pada leher lelaki dingin itu.

Bagaimana ini, taeyong benar-benar menyukainya, bisa berciuman lagi dengan jaehyun adalah hal yang sangat ia inginkan. Cukup sudah dia berimajinasi buruk, kali ini biarkan dia merasakan sesuatu yang nikmat dan indah dari jaehyun.

Tangan taeyong mencengkram bahu jaehyun tidak kalah rakusnya melumat bibir lelaki bermarga jung itu, lidah mereka beradu saling bertukar saliva, tak itu saja taeyong juga mengulum lidah lelaki itu menghisapnya penuh gairah. Seperti seorang Pro.