NOIR | Jaeyong [✓]

XVI. Information

(Information)
--Noir--

CHAPTER XVI

BROOMM..

Yuta memacu kencang kendaraannya menuju club malam yang akan mereka tuju, membuat doyoung semakin mempererat pelukan padanya.

"Yuta... kau terlalu laju"

"tutup saja matamu kalau takut" balas yuta.

Doyoung ingin menurutinya tapi tiba-tiba ada hal lain yang menganggunya. "aku penasaran, kenapa kau semangat sekali pergi ke club itu?" tanya doyoung.

Yuta tak langsung menjawabnya, dia memilih diam sejenak.

"heyy... aku tanya" tegur doyoung karena yuta masih mematung

"kalau aku cerita kau pasti akan berpikir aku mengada-ada lagi" jawab yuta.

Doyoung menyerngitkan dahinya "hmm?? Aku tak ingat kalau aku pernah bilang kau mengada-ada"

"maksudku aku yakin kau akan mengiraku berlebihan nantinya kalau aku cerita"

Yaps.. meskipun doyoung selalu mendengarkan apa yang diceritakan yuta dan apa yang di sembunyikan yuta . Tapi terkadang ia sedikit bingung dengan jalan pikirnya , perasaan kurang setuju pasti bisa muncul pada dirinya meskipun ia tau yuta melakukan segala sesuatu bukan tanpa alasan.

"Aku tidak mau ada yang kau sembunyikan!!" desak doyoung.

Yuta melirik ke belakang sekilas. "baiklah.." ujarnya sambil menghela nafas singkat

"Koran yang aku baca tadi, memberiku beberapa poin. Yang pertama kasus pembunuhan itu pembunuhnya belum diketahui siapa, kedua ada tulisan "pig" di pipi korban, ketiga di koran itu ada foto Johnny , mahasiswa yang juga kuliah di kampus kita."

Soal mengamati dengan cermat sambil mengumpulkan informasi yuta memang ahlinya, bahkan doyoung sampai harus mencerna semua yang dikatakan yuta, apa maksud poin-poin itu, apakah saling berhubungan? Pertanyaan-pertanyaan itu berputar di kepala doyoung.

"apa kau mencurigai seseorang?" tanya doyoung

"ya, kau pasti tau siapa orangnya" jawab yuta

"jaehyun??"

Yuta memberikan anggukan

"Haahh..." doyoung menghela nafasnya panjang. Lagi-lagi sahabatnya itu menuduh jaehyun dalang dari semua ini, doyoung memang agak muak tapi firasat sahabatnya ini memang jarang meleset.