NOIR | Jaeyong [✓]

EXTRA CHAPTER 📖

❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️

......

Tap..Tap..Tap..

“Hahaha..”

Bwee *menjulurkan lidah*

“awas kamu ya..”

“ye..ye.. gak kena”

Dua anak kecil berlarian; saling mengejar, mereka tertawa riang di pagi yang cerah. Pakaian putih yang dikenakan dua anak itu bertuliskan “Cologne Internasional School” .

“Fruhstuck ist fertig (sarapan sudah siap)”

Kedua anak kecil itu menoleh semangat.... mereka langsung berlari dengan cepat di dalam rumah yang sangat luas,

“ich will Kalt Essen (aku ingin makan kalt essen)"

“und milch (dan susu)” timpal yang satu lagi.

Pelayan yang menghidangkan makanan tersenyum, “hari ini makan telur mata sapi dan ham” ucapnya.

Kedua anak kecil dihadapannya merengut kecewa.

“bagaimana kalau besok?” ujar anak berambut hitam

“ya..ya .. besok?” sambung anak berambut coklat

“emm.. besok menu kalian adalah salmon”

“Huuu..”

“siang nanti saya akan membuatkan makanan favorit kalian” ucap sang pelayan tersenyum lembut.

“Janji..”

“Janji”

Kedua anak itu menghabiskan sarapan mereka dengan lahap dan sang pelayan menunggu mereka dengan sabar, memastikan mereka menghabiskan sarapan mereka dan memastikan nutrisi untuk kedua tuan mudanya tercukupi agar mereka selalu sehat.

“Tuan muda sepatu sudah siap” ujar pelayan lainnya

“Bereit (siap)”

Sebelum menuju pintu keluar rumahnya, dua anak itu berlari mendatangi sebuah kamar..

Tok..Tok..

“Mutter.. (Mama)”

Krieett..

Seseorang dengan rambut sebahu membuka pintu dengan pelan,

“oh anak-anakku kalian sudah siap, maaf mama tidak mengurus kalian pagi ini” Mama memeluk kedua anaknya dengan penuh kasih sayang,,

Kedua anak kecil itu melirik pada pria yang sedang duduk menghadap jendela kamar. Membuat mama menatap melas ke arah mereka—

“ma, boleh kami melihat papa?”