NOIR | Jaeyong [✓]

LIX. Misi Dimulai

--NOIR--
(Misi Dimulai)

CHAPTER LIX

Seperti yang telah diperintahkan padanya, Seulgi mengitari seluruh gedung untuk menebar bom rakitan seukuran bola kelereng yang diberikan arnold. Bom kecil tersebut memiliki efek ledak yang besar jika jumlahnya banyak , cukup untuk menghancurkan sebuah gedung.

--Tak hanya di luar gedung, seulgi juga menebar sebagian bom di dalam gedung . Karena ukurannya yang kecil seulgi tidak kesulitan ia juga tidak perlu terlalu bertingkah mencurigakan. Sementara itu, Irene boneka krystal lainnya menunggu di dalam ruang pengadilan sampai perintah selanjutnya diberikan.

.
.

Sidang sudah selesai, Jaehyun juga sudah kembali duduk dikursinya. Polisi yang berjaga pun sudah siap memborgol jaehyun dan membawanya kembali ke dalam selnya menggunakan mobil tahanan.

Karena tersangka kali ini memiliki banyak musuh dan cukup menimbulkan banyak masalah yang meresahkan; polisi harus berjaga ketat selama proses persidangan berlangsung, kalau tidak bisa saja ada seseorang yang dendam berniat menyerangnya.

Kebencian sudah menguasai banyak orang, tidak hanya keluarga korban tapi rasanya seluruh korea sedang mengutuk jaehyun saat ini. Tak hanya itu berita tentang kejahatan jaehyun juga banyak dibahas dan menyebar hingga ke luar negeri bahkan tak sedikit yang membahasnya di kanal youtube.

Sekarang nampaknya jaehyun telah membuat seluruh dunia menjadi musuhnya.

.....

“persidangan hari ini kami tutup”

Ucap hakim mengakhiri persidangan, hakim pun mempersilahkan para polisi untuk membawa jaehyun kembali ke selnya.

>>>

“saya sudah selesai madam” ucap seulgi

“sekarang kembali ke ruangan dan temui Irene”

“baik, madam”

Seulgi telah menyelesaikan tugasnya ia kembali ke ruangan mendatangi Irene yang sejak tadi sudah menunggunya. --Di balik mantel yang Irene kenakan saat ini sudah ada pistol berisikan smoke bomb (bom asap). Diluar gedung 2 boneka krystal yang tersisa juga telah bersiap untuk melakukan penyerangan--

_____

“selamat atas hukumanmu, tuan pembunuh” senyum jahat lucas mengembang ketika membisikkan itu, namun seperti halnya jaehyun ia tidak peduli--

“aku sudah tidak sabar untuk menembak jantungmu” bisik lucas lagi

Kemungkinan besar lucas memang bertugas menjadi regu penembak karena ia sudah mengajukan dirinya untuk tugas tersebut, tidak hanya itu lucas jugalah yang membujuk para hakim agar jaehyun dijatuhi hukuman mati dan sepertinya rencananya berhasil. Semua yang diinginkan dan diharapkannya berjalan mulus.