NOIR | Jaeyong [✓]

XIV. Lulus (?)

Chapter XIV (Lulus (?))
--Noir--

🕷️🕷️🕷️

Taeyong menarik nafasnya dalam-dalam, mengedarkan pandangannya pada langit sore itu. Langit yang indah dengan warna kelabu. “indah sekali” itulah yang ia katakan untuk terakhir kalinya lalu kemudian menutup matanya; menangis dan tersenyum.
.
.

Taeyong melompat dari atap hotel.
Membentangkan kedua tangan layaknya sebuah sayap, rembesan air matanya mengambang di udara .

CRACK.

Dengan posisi telungkup tubuh taeyong hancur seketika, darah segar mengalir.  Tubuhnya benar-benar hancur seperti seseorang yang habis dihantam sebuah kereta api.

(itu adalah bayangan yang taeyong pikirkan)

Taeyong belum benar-benar melompat tapi ia sudah membayangkan betapa hancur tubuhnya nanti. Baiklah kali ini sungguhan. Taeyong sudah siap.

Sekali lagi ia menghirup nafas dalam-dalam, menahannya. Lalu saat akan melompat...

*memicing tajam*

Tap..Tap..
(berlari secepat mungkin)

Jaehyun memeluknya dari belakang lalu menariknya kuat hingga taeyong terduduk. "Engh" taeyong terkejut namun ia masih menutup kedua matanya.

Jaehyun menghentikan aksi bunuh diri taeyong meski ia sendiri yang memintanya, taeyong yang kini bersandar di lengan jaehyun membuka matanya perlahan, tampaklah wajah jaehyun di hadapannya sedang memandanginya dengan wajah yang teduh seperti bukan jaehyun yang biasanya. “apa aku sudah mati?” ucapnya.

“kau pikir aku benar-benar membiarkan kekasihku mati” balas jaehyun.

Taeyong mengerjapkan matanya berkali-kali, tak percaya dengan ucapan yang barusan ia dengar. Lalu disaat ia masih terdiam dan bingung seketika jaehyun memeluknya erat, seakan tak mau melepas atau membiarkan pria itu pergi.

“j—jaehyun, apa yang terjadi?” tanya taeyong penuh kebingungan. Jaehyun diam tak menjawab, ia masih memeluk taeyong dengan eratnya. Bahkan taeyong bisa merasakan detak jantung jaehyun di dadanya.

“kau lulus”

Hah...

“kau lulus semua test dariku” ucap jaehyun.