VIII. Kekhawatiran

8.6K 906 20
                                    

--Noir--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--Noir--











🕷️🕷️🕷️






Tik..Tik..Tik

Suara jam dinding yang menunjukkan pukul 8 malam, di sofa tampak taeyong menatap jam dan terus menunggu. Rupanya jaehyun belum juga pulang dari kuliahnya, sangat jarang jaehyun seperti ini dia selalu pulang sore tepat waktu. Itu membuat taeyong sangat cemas.

Tapi untuk apa taeyong cemas dengan orang seperti jaehyun, dia hanya orang jahat gemar menyiksa tidak perlu mencemaskan orang seperti dia. Mungkin seperti itulah yang akan kita pikirkan tapi taeyong berbeda, dia sangat cemas saat ini memikirkan dimana jaehyun dan sedang apa dia. Menunggu dan bertanya-tanya pada diri sendiri seperti seorang ibu yang khawatir.

Taeyong memang sangat menyayangi pria psycho itu, tidak ada yang bisa mengelaknya. "apa yang sedang dia lakukan, apa dia sudah makan?" pertanyaan-pertanyaan itu berputar di kepala taeyong. Ingin rasanya dia menghubungi jaehyun.

Memang hari ini jaehyun tampak berbeda , tidak biasanya dia membiarkan taeyong dalam keadaan tidak terikat, lalu menciumnya juga. Pertanda apakah itu?

bukan apa-apa, itu karena mood dia sedang bagus saja.

"hari ini jaehyun memang latihan basket , tapi apakah sampai selarut ini?" bertanya pada diri sendiri. "aku ingin memasakkan sesuatu untuk jaehyun, tapi tidak ada bahan makanan disini sepertinya bubur yang jaehyun buat tadi pagi adalah stok bahan makanan terakhirnya."

Taeyong membuka kulkas jaehyun dan isi nya hanya buah-buahan dan susu pastinya. "hum, sesuatu yang manis tentang jaehyun hanyalah kegemarannya pada susu" gumam taeyong tersenyum

Apakah itu bisa disebut sisi yang manis atau soft dari seseorang? Entahlah tapi bagi taeyong itu sangat lucu melihat orang kejam seperti jaehyun memiliki hobby minum susu seperti anak kecil. Itu jauh dari ekspektasinya, taeyong pikir jaehyun akan minum sesuatu seperti kopi hitam atau mungkin darah.

"aku ingin sekali memasak makanan untuk jaehyun, aku ingin menunjukkan padanya skill memasakku, tapi sepertinya sulit. Tidak hanya bahan makanan saja yang kurang tapi bumbu dapurnya juga terbatas". Ucapnya sambil membuka setiap lemari di dapur jaehyun.

"hum" bibir taeyong melengkung kebawah. Jaehyun memang jarang memasak dia seringkali makan diluar, pria dingin itu memasak hanya ketika dia ingin melakukannya. Itu artinya jika dia sampai membuat bubur untuk taeyong bisa dibilang taeyong orang yang spesial bukan?

Oh iya taeyong sangat pandai memasak. Kalau dia masuk master chef yakinlah dia pasti menang. Dia bisa menyulap buah-buahan ini menjadi sayur bening.

NOIR | Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang