Saat ini sedang berlangsung pelajaran matematika di kelas 11-A. Murid - murid sedang fokus memperhatikan penjelasan guru.
"Psh! Psh! Sinb!" panggil Haechan.
Sinb mengangkat alisnya bingung.
"Nanti kalo ada soal liat jawabannya!" bisik Haechan.
"Iya!"
"Haechan Sinb kenapa kalian mengobrol?!" omel bu Yuri dari arah depan.
Haechan mengembalikan pandangannya kearah depan. "Emm... nggak ada kok bu"
"Nggak ada apanya jelas - jelas kalian ngobrol ditengah - tengah pelajaran saya!"
"Kalian berdua cepat bersihkan lorong!" suruh bu Yuri.
"Baik bu-"
"Perhatian - perhatian!"
Atensi seluruh murid teralihkan ke podium di bawah.
"Kepada siswa - siswi School Of Performing Arts Seoul harap berkumpul di lapangan sekarang juga!"
Sinb dan Haechan menghampiri bu Yuri.
"Saya disuruh ke bawah bu. Berarti kita berdua ga jadi di hukum kan?" tanya Sinb.
Bu Yuri menatap mereka berdua tajam. "Untuk hari ini kalian selamat. Liat aja nanti pelajaran saya minggu depan"
Sinb mengalihkan pandangannya ke lantai. "Serem anjir matanya"
"Gw jadi ngeri anjing" Haechan menimpali.
Lucas menarik tangan mereka berdua. "Ayo cepet ke bawah bego malah diem - diem bae lu berdua"
"Iya ini gw mau ke bawah asu ga usah pegang - pegang!" Sinb menghempaskan pegangan tangan Lucas.
"Ih nyai Sinb jahat ama aa" rengek Lucas.
Haechan hanya menatap Lucas jijik.
-------------
"Jadi ada apa nih pak manggil - manggil kita semua! Kita ni lagi santuy pak ganggu aja!" teriak Taehyung santai.Kun menatap Taehyung tajam. "Tolong ya attitude nya dipake. Lu ngomong sama kepala sekolah"
Taehyung memonyong - monyongkan bibirnya. "Nyenyenyenye bacot. Mentang - mentang ketua osis cari muka mulu kerjaannya. Kalo si Duyung kagak pindah juga lu gak bakal jadi ketua osis!"
"Yailah Kun mau aja lu jadi ketua osis alias babunya guru" cibir Jungkook.
"Udah woy udah! Malah berantem. Ga sopan banget" tegur Winter.
"Kakak gw emang panutan!" Jisung mengacungkan jempolnya pada Winter.
"Lah elu?!" sentak Jungkook.
Jisung menatap Jungkook penuh tanda tanya.
"Lah ni bocah?!" timpal Taehyung.
"Kenapa si kak?" Jisung menggaruk - garuk kepalanya yang tidak gatal.
Jungkook dan Taehyung saling bertatapan. "Lu yang pacaran ama Sinb kan?!"
"Apa maksud lu tiba - tiba nanya begini?" heran Jisung.
Taehyung memajukan badannya. "Jawab tinggal jawab apa susahnya si anjing!"
Jisung tersenyum sinis. "Kalo iya kenapa?"
Jungkook meraih kerah seragam Jisung. "Bocil gausah sok - sok an ya"
"Gw peringati. Jauh - jauh lu dari Sinb" ucap Taehyung seraya menginjak sepatu Jisung.