22: She's waiting

107 28 12
                                    

Masuknya Taehyung dan Jungkook ke penjara sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah. Sebagian dari mereka sangat menyayangkan karena dua laki - laki itu memiliki wajah tampan, tetapi tidak dengan sikap mereka.

Sudah jelas pihak sekolah langsung mengeluarkan kedua anak berusia 17 tahun itu. Gimana tidak? Akibat perbuatan mereka, akreditasi sekolah menurun dan itu sangat merugikan. Nama SOPA sudah terkenal baik di mata publik tetapi karena kedua berandalan itu semuanya berubah. Gunjingan tentang SOPA mulai terdengar dimana - mana.

Saat ini Jaemin sedang berjalan di lorong kelasnya. Seketika pandangannya teralih pada kerumunan siswi di depan mading.

"Apa ini?" tanya Jaemin.

"Eh mau liat ya kak? Silahkan" siswi itu memundurkan tubuhnya.

Kim Taehyung dan Jeon Jungkook siswa
SOPA (17 tahun)
masuk penjara, diduga melakukan
penganiayaan terhadap Hwang Sinb
(17 tahun) dengan meminumkan 3
gelas minuman keras secara sekaligus. Terlihat juga beberapa luka cabikan pada leher Sinb.

Jaemin menggeleng miris sehabis membaca kertas yang tertempel di mading. Ia tak menyangka Taehyung dan Jungkook akan berbuat sejauh ini.

"Brengsek... berani - beraninya mereka!" gumamnya menahan amarah.

Ehm, kalau boleh jujur Jaemin sempat menyukai Sinb saat masih kelas 10 dulu. Namun rasa itu perlahan hilang karena Doyoung mendahuluinya. Ia merutuki dirinya sendiri karena lambat untuk menyatakan rasa sukanya.

Sekarang rasa suka itu berpindah pada Karina, salah satu sahabat Sinb. Gadis bernama asli Yoo Jimin itu terlihat sangat menarik di matanya entah dari fisik maupun kepribadiannya. Apakah Karina juga menyukainya? Jaemin pun tidak tahu menahu soal itu. Yang bisa ia lakukan hanyalah berharap.

"DORR!"

"EH KOTOK!!" Jaemin terjatuh saking terkejutnya.

Jisung tertawa terbahak - bahak.

Jaemin memasang wajah masam. "Asu lu gw lagi enak - enak baca berita malah dikagetin!"

"Eh betewe gimana kabar Sinb? Udah sembuh?" tanya Jaemin. "Kelas jadi sepi anjir kalo gaada ntu makhluk!" tukasnya.

"Dua jam lagi dia pulang dari rumah sakit. Mudah - mudahan si besok udah bisa masuk sekolah" jawab Jisung.

Jaemin bernapas lega. "Oh syukurlah kalo gitu"

Tiba- tiba tangan menepuk pundak keduanya.

"HALO GAESSS ECHAN YANG GANTENG PARIPURNA DATANG! Mana nih sambutannya?!"

Jaemin dan Jisung menatapnya malas.

"Siapa ya?" tanya Jaemin.

"Au gw juga ga kenal" timpal Jisung.

Haechan mempoutkan bibirnya. "Jahat banget!"

"Hihh jijik! Kabur yok Sung tinggalin aja dia!" Jaemin menarik tangan Jisung lalu melarikan diri meninggalkan Haechan.

Haechan mendengus lalu mengejar mereka. "SUMPAH YE LO BERDUA AKHLAKNYA PADA KEMANA TAU! Dahlah anying balik ke kelas ae gw!"

--------------

"Seo coba ceritain dong ih! Kok bisa sampe begini?" Eunha menuntut penjelasan setelah membaca berita di mading.

"Plis eh anjir gw keong bat ini! Gw dah panik banget mau ngechat Sinb tapi ntar ganggu istirahat dia!" timpal Haechan.

Tersirat kekhawatiran di wajah Renjun. "Iya, masa tiba - tiba si Jisung ngepost foto tangan diinfus di akun ig nya. Mana captionnya ngetag Sinb"

"Waduh panjang ceritanya! Ada adegan ancem piso dulu!" ucapan Eunseo membuat seisi kelas menghampirinya.

Younger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang