Turun dari panggung, semua teman dekat Sinb menyorakinya.
Eunseo menyenggol lengan Sinb. "Cieee yang dah taken!"
"Kan apa gw bilang lu tu suka ama Jisung. Sok banget lu kak tiap dikecengin nolak mulu" cibir Hyunjin.
"Gengsi itu teh namanya" sahut Karina.
"Aaakkk kakak gw cocok banget sama Jisung!" goda Yeji membuat Sinb merona.
Jisung tersenyum mendengar perkataan Yeji, lalu laki - laki itu menarik wajah Sinb agar lebih dekat.
Detak jantung Sinb berubah cepat. "A-apa?"
Yang ditanyai hanya terkekeh.
"Kenapa si?"
Ia menatap Sinb. "Cantik banget kak Sinb nya Icung"
Baik. Rasanya sekarang Sinb ingin menjatuhkan dirinya saja. Benar - benar memang anak mama Park ini. Harusnya dia tahu bahwa perkataannya sangat berbahaya untuk kesehatan jantung seorang Hwang Sinb.
Jaemin berdehem. "Pajak jadiannya dong"
"Ogah" tolak Sinb.
Laki - laki itu memajukan bibirnya. "Najis pelit"
"Swung jwaga Swinbi bwaik bwaik ywa! Jwangwan diswakwitin!" Haechan berbicara dengan mulut penuh es krim.
"Pasti lah bang"
Sinb merotasikan matanya. "Tadi kue sekarang es krim lu sikat. Oalah Channn!"
Haechan hanya menyengir.
Dari jauh, seorang perempuan berlari tergesa - gesa kearah mereka semua.
"Haduh Sung lu gw cariin juga!" ujarnya sedikit kesal.
Anak bermarga Park itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Heheh ye maap kak"
Pandangannya beralih pada Sinb. "Hai sodara ipar" sapanya barusan membuat si empunya tersentak.
"Eh? Kak Winter ya?"
Winter terdiam, kemudian tertawa terbahak - bahak.
"HAHAHAHAHAHH ASTAGAAA! Lu beneran lupa ya sama gw?" tanyanya.
Sinb hanya mengernyitkan keningnya bingung.
"Gw Park Minjeong, anak 11-C. Biasa dipanggil Winter. Gw kakaknya Jisung dan seumuran sama lu" jelas Winter.
Akhirnya Sinb paham mengapa perempuan itu tertawa. Bukan salahnya juga karena ia memang lupa bahwa Winter seumuran dengannya.
"Oiya Win heheh lupa. Kenalan ulang ya, gw Hwang Sinb kelas 11-A" Sinb menyodorkan tangannya. Winter membalas jabatan tangan Sinb.
"Salken sodara ipar"
Lagi - lagi kata itu membuat Sinb tersentak.
"Aduh kak malah digodain. Jadi malu - malu kucing kan pacar gw. Jadi tambah cantik" ujar Jisung.
Winter menjitak kepalanya. "Itu lu juga godain bangsat"
Ia membuka kamera depan handphone nya. "Betewe ntar gw kasi tau papa, mama, Yuna sama Ruto ah kalo lu dah punya pacar. Fenomena langka nih jarang keliatan deket sama cewe tiba - tiba dah punya pacar aja. Cantik banget lagi"
"Jangan dulu ih kak ntar gw diledekin papa!" pinta Jisung.
Winter terkekeh. "Liat ni Bi. Kang gombal tapi takut diledekin hahaha"
Sinb menarik Hyunjin. "Ni juga kerjaannya ngegombalin Ryujin tapi diledekin kesel"
Hyunjin menatap kakaknya malas. "Jangan buka kartu deh!"