bab 14: orang asing dibalik kata mantan

4.3K 230 13
                                    

Happy reading...

Seorang perempuan dengan kacamata bertengger di hidungnya. Kaki jenjangnya melangkah memasuki sebuah ruangan. Dia baru saja kembali dari luar negeri.

"Om, aku nggak mau tau, Nata harus bangkrut sekarang juga!" ucapnya menggebu penuh emosi.

"Kamu sabar dulu, kita sudah persiapkan ini bertahun-tahun, jangan gara-gara sikap gegabah kamu semuanya sia-sia" Andy menunjukkan senyumnya.

Brakkk
Pintu terbuka begitu saja. Seorang masuk dengan emosi. Dia berdiri mendekati dua orang itu.

"Apaan maksud lo hah, papi, aku nggak mau papi nyelakain Nata lagi"ucap Kelly sembari menatap tajam gadis itu.

Gadis itu melepas kacamatanya "halo dek, lo jangan bodoh kayak gue dulu, bisa tertipu sama wajah Nata, lo itu nggak akan pernah bisa gantiin cewek dia"

Kelly menatap tajam wajah itu "lalu apa peduli lo, lo dendam sama Nata dan minta papi gue buat ngelakuin hal buat jatuhin Nata karena bokap lo bangkrut kan?"

Gadis itu mengepalkan tangannya "lalu kenapa? Bukannya lo juga mau perusahaan bokap lo no 1"

Kelly mengangguk "gue mau, tapi dengan cara adil, sedangkan lo, lo adalah penyebab runtuhnya karir bokap lo dan lo dengan gamblangnya nyalahin Nata"

"Loo-" tangan gadis itu sudah hendak melayang pada Kelly saat sebuah suara menghentikannya.

"Jangan lupakan kalau Kelly putri saya, Bella" ucap Andy pada Bella. Kalian ingat Bella?

Tangan Bella mengepal di udara "dek, harusnya lo sadar, lo hanya akan berakhir seperti gue dulu"

Kelly menatap dengan wajah meremehkan. Dia tidak akan berakhir seperti gadis ini.

"Om, saya harap om juga nggak ngelupain papi yang udah bantu usaha ini, om berada di posisi ini untuk balasin dendam papi" ucapnya lalu berlalu dari sana sembari memakai kembali kacamatanya.

Kelly melirik papinya "mami akan sangat kecewa kalau papi terus melakukan hal bodoh yang sia-sia"

Andy menatap kepergian mereka. Ayah Bella adalah kakak dari istrinya. Sang istri jatuh sakit saat kakaknya bangkrut sehingga itu memutuskannya ikut andil dalam misi balas dendam untuk Nata. Padahal, yang salah adalah dari Bella itu sendiri.

Andy mengambil telpnya. Dia mendial no seseorang.
"Laksanakan dalam waktu dekat, ada baiknya ini segera selesai"

*****

Alisha kembali melangkah menuju RS karena dia ada beberapa keperluan seperti janji dengan pasiennya.

Darren melakukan peregangan setelah beberapa saat fokus pada operasi. Dia berjalan dengan lesu menuju ruangannya.
Saat hendak masuk ruangannya dia melihat Alisha berjalan dari arah berlawanan dengannya. Dengan semangat Darren mendekati Alisha dan memeluknya.

"Kangen banget aku sama kamu Ais"

Alisha memukul Darren "apaan sih, baru juga 2 hari aku nggak masuk"

Darren terkekeh dia merangkul Alisha. "Mau kemana?" tanyanya sembari melihat wajah Alisha.

"Ketemu pak Fathan, ada urusan"

Darren mengangguk "nanti mau curhat boleh?"

Alisha menghentikan langkahnya dan melihat wajah Darren. Dia jarang melihat Darren nampak kacau dan lesu seperti ini. Apa karena Alisha nggak di RS makanya Darren sangat sibuk?

"Kamu kenapa? Ada masalah?" tanya Alisha perhatian.

Darren menghela nafas "nanti aja, kamu selesaiin dulu deh urusannya"

The Real Love (sequel The Secret Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang