Happy reading
****************************************
Kelly nampak memasuki RS dengan langkah ringan. Baju yang memperlihatkan bodynya itu turut mengundang banyak perhatian padanya. Kelly sampai di depan ruangan Nata namun ditahan oleh bodyguard yang berdiri di depan ruangan nya.
"Kalian tidak tau siapa saya?" Tanya Kelly nampak marah dan kesal pada bodyguard itu.
"Maaf, ini perintah"
Kelly memutar mata dan hendak menerobos saat dirinya kembali ditahan. 3 orang bodyguard menghampiri mereka dan menahan bodyguard Nata. Mereka adalah bahawan Andy yang diminta untuk memantau Kelly.
Kelly nampak kesal karena dipantau namun juga ada untungnya suruhan papinya ini. Kelly melenggang santai masuk ke ruangan Nata.
Nata yang kaget melihat itu hanya bisa menghela nafas.
"Anda ngapain kesini?""Kak Nata, aku kan calon sekretaris kakak"Kelly berbicara manis sembari duduk di sebelah Nata.
Kelly hendak menyentuh tangan Nata saat tangan itu menghindar. Nata menatap tajam Kelly.
"Silahkan keluar, saya tidak butuh sekretaris" ucap Nata penuh penekanan.
Kelly tak mengabaikan, dia justru makin mendekati Nata. Kondisi Nata yang memang belum sembuh total membuat Kelly berani. Dia duduk di kasur, tak lagi di kursi sebelah Nata. Nata menghindar dan beringsut duduk. Sehingga saat ini mereka sama-sama duduk. Kelly menggenggam tangan Nata, Nata hendak menghempaskan namun Kelly menahan nya.
"Saya bilang lepaskan, atau kamu menyesal"ucap Nata lagi. Kali ini dia benar-benar akan melakukan hal yang membuat Kelly menyesal.
Kelly tersenyum dan menyenderkan kepalanya pada bahu Nata. "Jangan marah kak, kita akan bersama" bisiknya tepat di telinga Nata.
*****
Alisha baru saja selesai mengecek pasiennya dan hendak kembali ke ruangannya saat dilihatnya di depan ruangan Nata ada keributan.
Bodyguard itu bertengkar. Dengan segera Alisha mendekat. "Maaf bapak-bapak, ini rumah sakit, tolong jaga suaranya" ucap Alisha.
Alisha menghubungi security saat dilihatnya kedua kubu ini masih bersitegang. Setelah beberapa menit, security datang dan melerai mereka.
Axel datang dengan tergesa. Dia membawa beberapa orang juga.
"Selesaikan mereka" ucap Axel pada anak buahnya, memerintahkan anak buahnya menyelesaikan bodyguard Andy yang dibawa security.Alisha hanya menatap mereka,memang ya pengaruh orang berkuasa sangat kuat. Axel mendekati Alisha.
"Dokter, anda tidak apa-apa?"tanya Axel langsung.Alisha mengernyit, kenapa dirinya. Kan bukan dirinya yang bertengkar. Alisha mengangguk, "saya tidak apa-apa pak"
"Panggil Axel saja dokter"
Alisha mengangguk, dan hendak kembali ke ruangannya saat sebuah suara pekikan terdengar dari ruangan Nata. Axel dan Alisha saling tatap sebelum akhirnya mereka berlari masuk ke ruang inap Nata.
*****
Nata mulai geram dengan gadis ini. "Saya bilang lepaskan" bentak Nata dengan emosi menggumpal di kepalanya.
Kelly mengelus tangan Nata "jangan emosi sayang" ucapnya makin memancing emosi Nata.
Dengan sekuat tenaga, Nata menghempaskan Kelly sehingga terlepas dari dirinya. Kelly hampir saja terjatuh dari kasur. Nata berdiri dari kasur. Dia melepas infusnya sehingga tangannya terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Love (sequel The Secret Love)
Randomberpisah selama 10 tahun lamanya, apakah status yang awal mulanya mereka jaga akan tetap ada? jawabannya tidak karena nyatanya hubungan jarak jauh itu sangat jarang yang berhasil, itu realita... bahkan Alisha dan Nata tak dapat menjaga hubungan itu...