bab 17: Masa Lalu

3.3K 203 9
                                    

Happy reading.

Andy duduk di kantornya dan memandang sebuah foto keluarga miliknya. Dimana disana ada dia dan istrinya juga putri mereka, Kelly.

Pikiran Andy melayang pada kejadian 10 tahun lalu. Dimana orang tua dari Bella jatuh bangkrut dan dipenjara. Disana orang tua Bella menuntut Andy untuk membantu keluarganya. Hanya saja saat itu Andy baru merintis usahanya, dia tak dapat membantu. Namun keluarga Bella mendesak istrinya. Karena memang ayah Bella dulu merupakan karyawan di Kgrup mereka memiliki gaji yang besar disana. Mereka juga yang membantu biaya Andy untuk merintis usaha.

Istrinya menuntut Andy membantu keluarga Bella karena mereka juga telah membantu Andy. Namun Andy menolak itu karena usahanya bahkan belum berdiri kokoh. Entah apa yang dikatakan keluarga Bella pada istrinya sampai istrinya frustasi dan meregang nyawa apalagi istrinya punya penyakit rasa panik yang berlebihan.

Disitu Andy marah dengan sangat. Namun mereka mengatakan semua ini karena perusahaan Kgrup. Dari situlah Andy mulai merencanakan untuk membalas semua yang telah dilakukan Kgrup pada keluarganya.

"Mereka harus jatuh, baru aku akan tenang" ucap Andy seolah berbicara pada istrinya.

Seseorang masuk dan berdiri di depan Andy.
"Rencana sudah siap, apa akan dijalankan sekarang?"

Andy membenarkan letak kaca mata di hidungnya. Dia menatap orang kepercayaannya yang berdiri di hadapannya saat ini.

"Laksanakan, sebelum Nata menyadarinya kita harus lebih dulu memulai"

"Tapi presdir, rumor ini mungkin hanya bertahan beberapa minggu mengingat mereka pasti juga tidak akan diam"

"Selagi Nata mengatasi rumor itu, mungkin dia tidak akan fokus pada perusahaan, minta agen kita untuk mempercepat menemukan rahasia perusahaan"

"Baik"

*****

Bella melangkahkan kakinya memasuki RS yang saat ini Alisha bekerja disana. Baginya ini sudah dimulai bukan lagi waktunya untuk bersembunyi.

Bella mendekati meja resepsionis dan bertanya dimana ruangan dokter Alisha. Tak lama mereka memberi tahu dan Bella melangkah santai menuju ruangan Alisha.

Bella mengetuk pintu dan saat terdengar suara seseorang mengizinkan masuk barulah dia masuk.

Alisha masih sibuk dengan laporan di depannya. Saat dia menatap seseorang yang masuk itu wajahnya tegang seketika.

"Be.. Bella"

Bella tersenyum dan duduk di hadapan Alisha. Dia menatap Alisha dengan senyum manisnya.

"Nggak gue sangka lo sukses juga ya kak Alisha?" Ucapnya sembari tersenyum devil.

Alisha meredakan rasa paniknya. Bagaimanapun dia tidak boleh terlihat lemah di mata Bella. Semakin Bella merasa dia terintimidasi maka akan semakin Bella ingin menakutinya. Alisha nggak mau itu.

"Tentu saja"

Bella mengangguk "dan gue dengar kalau lo udah balikan lagi sama Nata ya kak?"

"Siapa bilang?"

"Untuk lo gue tau semuanya"

Alisha pucat, bagaimanapun dia ingin terlihat kuat nyatanya dia saat ini takut. Memang masalah ini bukan masalah kecil.

Seseorang tiba-tiba masuk.
"Ais ngapain sih ini udah jam makan siang, yuk lah"

Darren melihat gadis yang di depan Alisha dan Alisha yang nampak pucat. Dia mendekati Alisha dan merangkulnya.

The Real Love (sequel The Secret Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang