31 Desember 2020,
Haii, Readers! Udah lama banget ya lapak ini nggak ada update. Info sementara, AKUNTAN(geng)SI sudah aku self editing, terus sekarang masuk di naskah konsultasi komunitas, then nanti editing final sebelum drop ke penerbit. Minta doanya yaaa biar selesai dengan lancar. 🤗
Nah, aku mau promosi sebentar tentang naskah aku yang baru terbit. Sangat berharap banget kalian minat, wkwkwk. Ini naskah dulunya juga posting di wattpad, cuma aku unpub karena beberapa hal.
Itu mockup sederhana novelnya. Nah, aku spoiler bentar pakai cuplikannya.
🌻Cuplik adegan 1
"Bil, gue nggak tau ini manis atau nggak. Tapi yang sering gue lihat di snapgram postingan cewek, mereka lumer kalo dikasih jajan banyak sama ...," pacarnya. Bayu mendesah lega karena kata terakhir itu tak terucapkan.
Billa menerima dengan sedikit kesal meski tak memungkiri bahwa hatinya juga lumer seperti kebanyakan cewek. "Iya, gue maafin."
🌻Cuplik adegan 2
"Panasnya ekstrem banget." Billa menempatkan diri di samping Raisa."Ngeluh doang kerjaan lo," cibir Raisa.
"Lagian gaya-gayaan ke sekolah pake kaca mata." Desi yang duduk di hadapan Billa ikut menimpali.
"Biar anggun, tau! Jadinya gue paket lengkap, cantik dan anggun." Lagi-lagi Billa mengibaskan rambut sebahunya.
"Bosen jadi laki-laki, ya?" tuding Raisa.
🌻Cuplik adegan 3
"Kamu nggak pernah berusaha, Billa!" Ayahnya menggebrak meja belajar.
"Billa udah belajar mati-matian, Ayah!" Suara Billa parau terdengar. Air mata itu lagi-lagi meluruh.
Pelajaran eksakta. Billa terlemah di bagian itu. Mendapat nilai empat saja sudah syukur wa syukurillah. Namun, kenapa lagi-lagi hal ini yang dipermasalahkan?
Ayahnya mendekat ke arah Billa. "Bullshit! Bahkan nilai di raport kenaikan kelasmu pun di ambang batas!" Kertas ujiannya teremas kasar, terbuang menuju sudut kamar oleh ayahnya.
"Kenapa, Yah? Kenapa Ayah nggak pernah lihat Billa dari sudut lain? Billa ini harus jadi versi apa lagi?" Manik mata Billa menatap penuh tanya sekaligus frustrasi pada ayahnya.
Buku di meja belajarnya terlempar dengan kasar oleh Ayah. "Jadi seperti Bella, sedikit aja! Alis Ayah menukik ke arahnya. Ayah ini pernah menjadi profesor muda, Bil! Malu kalau punya anak ranking terakhir di kelas!"
🌻Cast and karakter :
KAMU SEDANG MEMBACA
AKUNTAN(geng)SI [COMPLETED]
Humor- Akibat terlalu pandai mendebet rasa tanpa mengkredit gengsi - Bagi Keandra, Kirana adalah poros dunianya. Induk singa tergalak dengan ucapan pedas dan tingkah abnormal cewek pada umumnya. Jika Kirana gampang baper susah peka, maka Keandra adalah p...