27 | ULANG TAHUN IMAH💙

467 64 7
                                    

New Normalnya Keandra😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New Normalnya Keandra😂

"Patah, tapi tak berdarah. Luka, tapi tak bernanah. Udah pasti obatnya bukan obat merah, kan?" -Untuk luka yang menganga.

***

BANGUN pada pukul 3 pagi adalah rekor paling pagi bagi Kirana. Apalagi saat ini dirinya sudah merias diri di depan cermin. Hanya perlu sentuhan lip balm, bibirnya terlihat cerah seperti biasa.

Ting!

Bunyi chat masuk pada ponsel lantas membuat Kirana menghentikan aktivitasnya sejenak. Ia menyentuh layar hingga menampilkan rentetan chat beragam di aplikasi WhatsApp.

Dari : Kolang-kaleng Sarden
By, hari ini berangkat sama Geo, ya
Gua harus meet up lagi sama Eagle.

Kirana paham dengan kata meet up yang diucapkan Kalion. Pasti melanjutkan tawuran yang sempat tertunda saat itu. Helaan napas Kirana terdengar berat sebelum mengetikkan balasan.

Geo siapa?

Anak buah gua, By. Timbang berangkat sendiri. Kemungkinan gua bakal telat dateng.

Huhum, oke.

Jangan lupa sarapan, By. Oya, pas naik motor nanti taruh ranselnya di tengah, ya.

Buat apaan?

Pembatas suci antara lu sama Geo.

Mata Kirana membesar membaca chat terakhir dari Kalion. Namun ia terkekeh menyadari sikap Kalion yang tak berubah. Tanpa membalas lagi, Kirana memasukkan ponselnya pada ransel. Ia menatap cermin sekali lagi, kemudian tersenyum penuh.

"Happy birthday, Imah." Ia bergumam pelan sembari bangkit dari duduknya.

Melangkah keluar dari kamarnya, Kirana berjalan pelan menuju kamar Keandra yang sebelumnya adalah kamarnya juga. Pintu kamar itu tampak terbuka lebar. Kirana kian mendekat hingga sampai di ambangnya.

Rapi. Tak ada yang berubah karena penghuninya hanya datang ketika pagi atau ketika ingat dengan rumah. Meski ia bukan lagi menjadi alasan untuk Keandra pulang.

Embusan napas Kirana terdengar berat. Ia memutuskan untuk masuk. Mendudukkan diri di tepian ranjang, ia meraih bantal yang biasa digunakan oleh Keandra. Kirana mendekapnya dalam hening. Membiarkan aroma mint merebak di indra penciumannya.

"Happy nineteen years old, Ke. Harapan terbaik buat kehidupan lu selanjutnya." Kirana memejamkan matanya sejenak.

Tiiinnn!

Bunyi klakson terdengar. Kirana buru-buru meletakkan bantalnya. Beranjak dari kamar, ia menuruni anak tangga menuju pintu utama.

"Halo, Bu Boss!" Geo melambaikan tangannya dari atas motor.

AKUNTAN(geng)SI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang