Happy Reading Guyss🤗
"Cobalah berteman dengan kesepian,
Agar kamu tahu bahwa yang peduli denganmu hanya dirimu sendiri."
~Tiffany Putri Wijaya~
●●
●
●
●
Pagi ini, Fany berniat mengembalikan jaket Alvian. Ia berjalan menuju kelas Alvian, sesampainya ia disana tidak ada orang di dalam ruangan itu. Ia pun mengurungkan niatnya lalu berbalik arah menuju kelas Fany. Saat ia ingin beranjak pergi dari tempat itu ada lelaki yang bertanya kepadanya membuat Fany membalikkan badannya.
"Ngapain lo pagi pagi ke kelas gue?" Tanya lelaki itu kepada Fany.
"Ini kak Fany mau kembaliin jaket kakak." Jawab Fany berusaha menghilangkan rasa gugupnya. Ya pria itu adalah orang yang dicari Fany , Alvian.
Setelah lelaki itu mengambil jaket dari tangan Fany. Lalu ia beranjak pergi tapi lagi - lagi Fany memanggilnya."Kak." Panggil Fany.
"Hmm?" Alvian mengangkat satu alisnya.
"Ini Fany bawain kue buat kakak, diterima ya kak. Oya makasih ya kak karena kemarin udah ngantarin Fany." Ucap Fany sembari menyodorkan kotak bekal yang berisi kue keju. Jantung Fany berdegup kencang, bagaimana tidak ia baru pertama kali memberikan sesuatu kepada pria, apalagi seorang Alvian yang notabene nya termasuk most wanted di sekolahnya.
"Yaa, makasih juga kuenya." Ucap Alvian dengan raut wajah tidak berubah, dingin dan datar. Lalu ia mengambil kotak bekal yang disodorkan Fany. Setelah itu ia memasuki kelasnya meninggalkan Fany yang masih mematung di tempatnya.
•••••
Malam ini Fany duduk di rooftop dekat kamarnya. Membiarkan angin menyapu halus wajah cantiknya. Lalu Fany menatap bintang - bintang yang bersinar terang diatas sana.
"Papa gimana disana? Pasti papa udah di surga ya.... Fany kangen banget sama papa ..... Fany ingin peluk papa sekali aja pa...." Air mata Fany jatuh begitu saja dari mata indahnya.
"Papa kangen gak sama Fany?hikss... paa Fany sayang banget sama papa... Fany pingin ikut papa ..... hikss... disini juga udah gak ada yang sayang sama Fany pa, kak Siska aja bilang Fany pembantu sama temannya...hikss... oya pa Fany masuk dulu ya pa, Papa bisa gak sekali aja masuk ke mimpi Fany peluk Fany paa.... hikss." Fany pun masuk ke kamarnya.
---------------
Setelah Fany menyiapkan sarapan untuk mama dan kakaknya, Fany pun mau menuju kekamar untuk bersiap - siap ke sekolah. Tetapi ada suara yang membuat Fany berhenti melangkah.
"Mau kemana kamu?" Tanya Siska.
"Fany mau siap - siap berangkat sekolah kak." Jawab Fany.
"Cuciin baju gue dulu habis itu sekalian beresin kamar gue, oya satu lagi jangan lupa setrika baju gue ingett jangan sampai bolong kalau gak habis lo." Perintah Siska.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fany
Teen Fiction[REVISI SETELAH TAMAT] Ini kisah tentang seorang gadis yang bernama Tiffany. Gadis yang tak pernah dianggap ada, gadis penuh luka yang masih berusaha tersenyum, gadis yang amat rapuh namun tetap berusaha agar terlihat tegar, gadis yang hidupnya penu...