"Sepertinya kita harus menundanya..."
"Apa maksudmu menundanya? Aku sudah memberikan waktu yang cukup untukmu! Apakah itu masih belum cukup juga?!"
"Berhentilah berteriak, kau yang hanya diam di sini tidak akan tahu bagaimana keadaan di lapangan"
"Aku membayarmu mahal bukan untuk mendengar kabar ini darimu"
"Dengar...katakan saja pada fansmu itu bahwa live-nya kita tunda sampai bulan depan, percayalah padaku, aku akan menangkapnya untukmu"
"Jika kau gagal?"
"Kemungkinannya hanya ada dua jika aku gagal, kau pasti sudah tahu apa itu tanpa harus aku katakan"
"Baiklah...lakukanlah semaumu dan jangan sampai gagal"
##
Ding
Dong
Bel beberapa kali berbunyi, membuat Jungkook yang sedang berkutat dengan komputernya harus menunda pekerjaannya itu dan melongok keluar kamarnya
Dia dapat melihat Taehyung yang masih asik menonton tv tanpa perduli dengan bel yang terus berbunyi
"Taehyung-a, apakah kau tidak mendengar belnya?"
"Aku dengar...biarkan saja, mungkin hanya orang iseng"
"Huft...Taehyung-a bisakah kau lihat siapa yang mengunjungi kita? Ini sudah larut"
"Baiklah baiklaah"
Taehyung meninggalkan televisi yang sedang di tontonnya itu dan mulai bergegas menuju pintu
Dia melihat monitor untuk memeriksa siapa yang berkunjung di malam yang sudah sangat larut itu
"Hm? Haemin-ssi?"
Taehyung cukup terkejut saat melihat wajah Haemin yang benar-benar pucat dengan ekspresi ketakutan dan sedikit gemetar
Terlihat juga ada keringat yang membanjiri wajahnya dan darah yang menetes kelantai, merembes dari mantel yang digunakannya
Dia memegangi perutnya, dari sanalah darah itu berasal
Dengan cepat Taehyung membukakan pintu dan melihat betapa kacaunya keadaan Haemin saat ini
Taehyung menutup hidungnya, aroma darah Haemin seketika menyeruak masuk kedalam hidungnya, membuat perasaannya tidak enak
Dia tidak menyukai aromanya, apalagi saat ini darah Haemin menyebar di depannya
"Bolehkah aku masuk Taehyung-ssi? Kumohon...tolong aku" suaranya bergetar seperti seseorang yang kedinginan, begitupun dengan tubuhnya
"Mwo?! Apa-apaan ini?"
"Taehyung-a? Siapa yang..." Jungkook menghentikan kalimatnya saat melihat siapa yang sedang berdiri di depan pintu apartemennya dengan keadaan kacau, berantakan
"Haemin-ssi?! Aigo apa yang terjadi padamu? Kenapa kau tidak membiarkannya masuk Taehyung-a?!" Jungkook memukul lengan Taehyung
"Aku baru saja ingin membiarkannya masuk tadi..."
"Kemarilah, masuk kemari"
Jungkook memapah Haemin perlahan untuk masuk kedalam, darah segar masih menetes ke lantai dan karpet yang ada di rumahnya, menyebabkan bau anyir yang menyebar keseluruh ruangan
Taehyung melongok keluar dari apartemennya untuk melihat koridor yang dipenuhi oleh jejak darah yang ditinggalkan Haemin, membuatnya bertanya-tanya, apa yang terjadi pada pria itu sebelum sampai ke sini
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale of White Wolf - TaeKook (END)
ФанфикSEASON 1 AND 2 Jeon Jungkook akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaannya, dia pergi ke Busan Ada sebuah cerita di Busan yang berhasil mempertemukannya dengan seekor serigala berbulu putih A Tale of White Wolf Cast : Jeon Jungkook Kim T...