"Jadi aku harus sampai di desa Neoul malam ini ?"
Jungkook melihat arlojinya, sudah menunjukkan pukul 5 sore
"Apakah tidak bisa di tunda ? Baiklah"
Jungkook mematikan ponselnya, dia berpikir keras, dia pun bingung harus bagaimana
Jungkook memang diperintahkan untuk mencari tahu tentang lahan kosong di Busan. Dan perusahaan Jungkook memilih desa Neoul yang akan dijadiakan tempat untuk membuka cabang baru
Jungkook sangat bahagia karna ini adalah pertama kalinya dia mendapat perintah langsung dari presdir di perusahaannya
Sebelum dia berangkat ke Busan presdir di perusahaannya berkata bahwa dia bisa santai saat mengerjakan penelitian ini, namun sekarang presdir itu mengubah pikiran
Dan Jungkook harus mengikutinya
"Bukankah ahjussi itu berkata bahwa setelah matahari terbenam ? Jadi tidak akan ada yang terjadi padaku jika aku sampai di sana sebelum matahari terbenam"
Jungkook berlari menuju mobilnya lalu mengambil jaket dan tas besarnya, dia mengunci mobilnya lalu mengelusnya dengan sayang
"Aku akan kembali menjemputmu besok saat aku sudah sampai di sana, doakan aku agar bisa sampai di sana dengan selamat" Jungkook bicara dengan mobilnya
Setelah melakukan kegiatan anehnya dia menghampiri rumah itu lalu menaruh kunci yang di berikan pria tua itu di atas kursi yang tadi disinggahi oleh Jungkook
"Mianhae ahjussi, sepertinya aku tidak bisa menuruti kata-katamu"
Jungkook pergi menuju gapura besar itu lalu menelan air liurnya, dia memang tidak terlalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh semua orang tentang bukit ini namun dia merasa ada sesuatu di sana yang akan membahayakannya
"Aku akan sampai di sana tepat pukul 5.30"
Jungkook melanjutkan langkahnya, "aku sudah pernah menaiki bukit yang lebih tinggi dari ini, ini akan mudah untukku"
Jungkook melihat keatas, dia hanya bisa melihat daun-daun yang rindang dari pohon-pohon tinggi yang ada di sisi kanan dan kiri jalan
Jungkook menoleh kebelakang dan tidak menemukan satu orangpun disana
"Sepertinya ini akan menjadi perjalanan yang sepi, aku harus cepat"
Jungkook mempercepat langkahnya
Setelah dia merasa sudah cukup jauh berjalan dia kembali melihat arlojinya
05.20
Jungkook menaruh tasnya di bawah pohon yang cukup besar diantara pohon lain, dia duduk di samping tas besarnya itu
"Sepertinya perkiraanku salah" Jungkook meluruskan kakinya yang sudah sangat pegal
Bukit itu terlihat mudah didaki, namun ternyata jalan yang dilalui sangat terjal dan juga licin, sangat sulit untuk berjalan cepat
Jungkook melihat keatas, awan sudah benar-benar berwarna jingga gelap, bahkan dia sudah tidak bisa melihat jauh kedepan
Keadaan hutan itu semakin gelap dan Jungkook tahu bahwa dia bahkan belum menempuh setengah perjalanan dari bukit itu
"Kenapa harus disaat seperti ini !!" Jungkook melempar ponselnya ke dedaunan kering yang ada di depannya
Baterai ponselnya habis dan dia sudah tidak tahu apa yang akan dilakukannya. Berbalik arah tidak akan membuahkan hasil, dia bimbang
"Apakah aku akan mati disini ?" Jungkook memejamkan matanya
"Jika aku mati maka aku akan menghantui Park daepyeo-nim" Jungkook terkekeh dengan ucapannya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale of White Wolf - TaeKook (END)
FanfictionSEASON 1 AND 2 Jeon Jungkook akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaannya, dia pergi ke Busan Ada sebuah cerita di Busan yang berhasil mempertemukannya dengan seekor serigala berbulu putih A Tale of White Wolf Cast : Jeon Jungkook Kim T...