A Tale of White Wolf - TaeKook (END)

(S2) Part 5

"Aku ingin meminum darah manusia..."

"Mwo?!"

Jihoon menumpahkan soju yang baru saja ingin dituangnya kedalam gelas, perkataan Haemin sukses membuatnya terkejut setengah mati

"Bisa kau ulangi lagi?"

"Kau tuli...tapi itu wajar karna kau sudah tua"

"Kau ingin apa? Meminum darah manusia? Apakah kau sudah kehilangan akalmu?!"

Hyorin menolehkan kepalanya saat mendengar ayahnya berteriak keras, dia tidak pernah melakukan itu selain dalam keadaan darurat atau terdesak

"Bisakah kau berhenti berteriak?! Aigo berisik sekali..."

"Kau juga tahu bahwa sekali kau meminum darah manusia maka kau tidak akan bisa berhenti! Sebenarnya apa yang membuatmu berubah pikiran seperti itu? Sebelumnya kau tidak pernah mengungkit-ungkit darah manusia"

"Aku menemukan seorang pria dengan darah semanis gula, aku tidak pernah mencium aroma yang seperti itu sebelumnya, aku menginginkannya" Haemin menggigit bibirnya

Hyorin berjalan menghampiri ayahnya, dia tahu apa yang sedang dibicarakan oleh keduanya karna ayahnya sudah memberitahu semua tentang Haemin padanya

Apa saja yang boleh dilakukannya dan apa saja yang tidak boleh

Dan dia tahu bahwa meminum darah manusia sama halnya dengan meminum alkohol, kau akan terus menginginkan lebih dan lebih lagi hingga kau menjadi gila saat tidak mendapatkannya

"Huft...Haemin-a, sebaiknya kau berhenti sebelum semuanya terlambat, kau sendiri yang bilang padaku bahwa kau tidak ingin mencari masalah dengan manusia, kenapa kau..."

"Aku tidak ingin mencari masalah dengannya, aku hanya ingin darahnya"

"Dan mengambil darahnya sama dengan kau harus berurusan dengan orangnya, bagaimana jika dia menyebarkan identitasmu? Apa yang akan kau lakukan jika itu terjadi?"

Haemin melihat daging rusanya yang sudah gosong terbakar, bau dari daging yang terbakar menyeruak masuk kedalam hidungnya

Namun dia masih membakar daging rusa itu dalam api unggun, seperti menyenangkan bisa melihat daging itu menghitam dengan bau terbakar

"Kau adalah vampire terakhir dan kau tidak bisa mendapat keturunan...jangan mencari masalah dan tetaplah menjadi Haemin yang aku kenal"

"Memangnya kenapa jika aku vampire terakhir? Apakah itu menjadi masalah untukmu?"

"Haemin-a...apa sebenarnya yang mengganjal di pikiranmu? Mari kita bicarakan baik-baik, tidak perlu..."

"Aku bosan dengan darah rusa...aku ingin berhenti, aku ingin mencoba sesuatu yang lain meskipun itu artinya aku harus mati"

Jihoon menahan nafasnya, dia tidak pernah melihat Haemin seserius itu dengan kata-katanya

Sejak dia menjadi pengurus makanannya, Haemin tidak pernah sekalipun merepotkannya atau membuat keributan yang tidak perlu

Dia selalu menjadi vampire yang manis dan penurut, namun tidak dengan Haemin yang sekarang

Sepertinya dia sudah menemukan sesuatu yang benar-benar diinginkkanya hingga dia berkata bahwa dia harus mendapatkannya meskipun nyawa menjadi taruhannya

"Haemin-a...jika kau melakukannya sama halnya dengan kau membuka identitasmu ke seluruh dunia, kau sudah lupa kejadian di Jepang? Apakah kau sudah melupakannya?"

"Huft...tidak perlu khawatir, aku tidak akan mati selama mereka menusukku dengan benda lain selain perak"

"Tahu darimana kau jika benda yang mereka gunakan untuk menusukmu menggunakan perak atau tidak?"