Part 5

14.8K 1.9K 33
                                    

"Yeoboseo...daepyeo-nim, akhirnya aku bisa menelponmu setelah sekian lama aku berusaha, disini benar-benar tidak ada sinyal"

Jungkook menelpon direktur perusahaannya sambil menatap keluar jendela kamarnya yang terletak di lantai dua

"Ah Jungkook-ssi, bagaimana ? Apakah semuanya lancar ?"

"Semua lancar daepyeo-nim, tapi sepertinya aku harus menyampaikan kabar buruk untukmu"

"Apa itu ?"

"Sepertinya kita tidak bisa membangun cabang di desa ini"

"Kenapa kau berkata seperti itu ?"

Jungkook melihat-lihat foto hasil jepretannya yang memperlihatkan beberapa lahan kosong di desa Neoul

"Desa ini tidak seperti yang kau dan aku pikirkan daepyeo-nim"

##

Jungkook menghembuskan nafasnya, hari ini adalah waktunya untuk kembali ke Seoul

Seharusnya liburannya masih tersisa dua hari, namun karna presdir di perusahaannya memintanya untuk kembali ke Seoul dan melaporkan apa yang didapatnya di Neol

Dia terpaksa harus kembali ke Seoul

"Sepertinya aku tidak bisa menemui hantu bodoh itu" Jungkook menendang batu kecil yang ada di depannya

Dia memasukkan tangannya kedalam saku celana lalu berjalan menuju rumah Namjoom, dia berniat untuk memberitahu Namjoon bahwa dia akan pulang ke Seoul hari ini

Jungkook menghentikan langkahnya saat telinganya mendengar seseorang bercakap-cakap di belakangnya, bukan sekedar percakapan biasa

Mereka membicarakan sesuatu yang membuat Jungkook tertegun

"Sebenarnya aku tidak suka seperti ini, berjalan dengan jauh seperti ini membuatku sakit pinggang"

"Kau benar, semua itu benar. Tapi apakah kau ingin menanggung resikonya jika kau menolak ?"

"Tentu saja tidak"

"Aku lebih suka lewat bukit itu"

Jungkook melihat dua pria paruh baya melewatinya, mereka masih mengobrol namun Jungkook sudah tidak bisa mendengarnya

"Resiko ?"

##

Pria berambut putih itu menunggu di depan pintu gerbang yang sudah ditutup oleh Namjoon

Sesekali dia menoleh kekanan dan kiri untuk memastikan bahwa Jungkook akan datang menemuinya disini, sesuai janjinya

"Kemana dia ?" pria itu melihat keatas, matahari sudah mulai tenggelam namun Jungkook belum juga muncul

"Dia sudah berjanji 'kan ?"

Pria itu kembali melihat kekanan dan kiri, "dia pasti akan datang, mungkin ada urusan lain, aku akan menunggunya disini"

##

Jungkook memasukkan semua barang-barangnya kedalam koper, dia sudah memberitahu Namjoon bahwa dia akan pergi meninggalkan desa Neoul

Seharusnya dia senang karna dia akan terbebas dari desa yang menyebalkan ini, namun entah mengapa ada sesuatu yang mengganjal hati Jungkook

Ada sesuatu disana yang mengatakan padanya bahwa ada banyak yang meminta pertolongan padanya

Jungkook melihat jam dinding yang terpasang diatas kasurnya yang sudah menunjukkan pukul 6.15, dia tersenyum karna mengingat janji bodohnya dengan hantu yang ditemuinya di bukit itu

"Bodoh sekali, kenapa aku bisa memikirkan janji aneh itu ? Hahaha bodoh sekali, aigo"

##

Pria itu masih setia menunggu disana, ditengah gelapnya bukit itu dia menunggu Jungkook

Pria itu duduk di bawah pohon besar sambil memainkan ranting, sesekali dia melihat kearah jalanan yang gelap, berharap Jungkook akan ada di sana walaupun sudah sangat telat

"Sepertinya dia takut padaku" raut wajah pria tampan itu menunjukkan kekecewaan

Dia sangat kecewa karna Jungkook takut padanya, "sudah kuduga, siapa yang mau berteman dengan mahluk sepertiku ? Mungkin aku terlalu berharap tinggi padanya"

"Aku tidak mungkin memiliki teman"

Pria itu bangun, bersiap untuk berjalan masuk kedalam hutan itu namun dia berhenti saat ada cahaya senter yang menyorotnya

"Hei hantu bukit, ternyata kau masih menunggu disana"

A Tale of White Wolf - TaeKook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang