Jungkook membuka matanya dengan perlahan, kepalanya terasa berputar dan dia tidak tahu ada di mana itu
"Jungkook-a ? Kau sudah sadar?"
Jungkook menoleh kesamping dan mendapati ada seorang wanita tua disana, menggenggam tangannya dengan wajah cemas serta air mata yang berlinang
"Eomma?"
"Aigo Jungkook-a, eomma sangat khawatir, takut, eomma sangat takut...syukurlah kau sudah kembali Jungkook-a, syukurlah" Ibu Jungkook menggenggam tangan anaknya dengan erat, dia sudah lama menunggu Jungkook membuka matanya
Sudah sebulan Jungkook hanya diam terbaring di ranjang rumah sakit dengan banyak perban di bahu dan telapak tangannya, dokter mengatakan hanya ada keajaiban yang bisa membangunkannya
Ibu Jungkook selalu berdoa di sampingnya, berharap anaknya membuka mata dan kembali dalam keadaan sehat
Jungkook ditemukan di jalan dekat bukit dengan tubuh yang penuh dengan luka yang cukup parah, dokter mengatakan bahwa kemungkinan besar Jungkook diserang oleh hewan buas dari bukit
Dia benar-benar beruntung karna polisi menemukannya dengan cepat, jadi dia tidak kehabisan darah
Namun ada hal aneh yang ditemukan polisi saat mengefakuasi Jungkook, mereka menemukan baju berwarna putih yang digunakan untuk membalut luka Jungkook
Polisi tidak bisa menyimpulkan bahwa ini adalah percobaan pembunuhan karna luka di bahu Jungkook adalah luka gigitan hewan buas seperti anjing atau serigala
Kasus Jungkook masih menjadi misteri, namun ibu Jungkook memutuskan untuk menghentikan penyelidikan karna dia tidak ingin menyakiti Jungkook, dia ingin Jungkook tenang saat dia terbangun nanti tanpa harus pusing dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan polisi
Kepala desa Neoul, Kim Namjoon juga menghilang di malam yang sama dan polisi masih mencarinya hingga sekarang, mereka tidak tahu bahwa sebenarnya Namjoon sudah benar-benar menghilang dan tidak akan pernah kembali lagi
5 Years Later
Jungkook membenarkan posisi tasnya yang miring, dia berjalan dengan perlahan menikmati indahnya hamparan sawah yang luas disana
Dia mengedarkan pandangannya kesekitar lalu dia melihat kearah bukit yang tidak terlalu tinggi disana
Dia mengarahkan kameranya, lalu memokuskan lensanya hingga kemudian dia mendapatkan gambar yang diinginkannya
Angin menerbangkan rambut Jungkook yang sudah memanjang hingga menutupi matanya
Entah mengapa Jungkook nampak familiar dengan bukit dan desa itu, namun sudah berkali-kali Jungkook berusaha mengingatnya dia tetap merasa tidak pernah mengunjungi desa itu
Ini adalah pertama kalinya sejak dia teebangun dari koma, dia memberanikan diri untuk mengunjungi tempatnya ditemukan dulu
Jungkook terus berjalan, menarik nafasnya dalam agar paru-parunya terisi dengan udara segar di desa itu
Dia menyusuri jalan di dekat bukit itu, dokter mengatakan padanya bahwa Jungkook ditemukan disana namun dia benar-benar tidak bisa mengingat apapun seolah-olah ada bagian yang terpotong dari film di otaknya
Jungkook tidak percaya bahwa ada hewan buas yang tinggal di bukit kecil itu, seberapa keraspun dokter berusaha meyakinkannya, dia tidak akan percaya
Yang Jungkook tahu, hewan-hewan yang tinggal di bukit itu adalah hewan-hewan kecil seperti kelinci, kucing hutan, dan beberapa serangga
Tidak mungkin dia mengunjungi desa itu tanpa sebab, pasti ada sebab jelas yang membawanya menuju desa itu hingga dia bisa mendapatkam luka parah di kedua bahunya
Dia akan berusaha untuk mencari tahu memori yang terpotong itu, dia akan terus berusaha dan berusaha agar dia bisa mengingatnya
Jungkook melihat seorang pria berambut putih berjalan berdampingan dengan seorang pria berambut hitam, mereka membawa banyak buah-buahan yang masih segar, baru dipetik
Jungkook tahu bahwa pria itu belum tua, terluhat dari cara berjalannya yang sangat gagah ditambah lagi dia membawa sekeranjang penuh buah-buahan
Pria berambut putih itu nampak sangat senang, sesekali dia tertawa menanggapi omongan dari pria di sampingnya
Jungkook merasakan getaran aneh di hatinya saat dia melihat pria itu, dia merasa bahwa dia pernah bertemu dengannya, dia pernah bicara dan tertawa bersamanya
Dia merasa bahwa dia pernah membuat sebuah kenangan dengannya, namun Jungkook tidak bisa mengingatnya hingga hatinya terasa sesak dan akhirnya yang bisa dia lakukan hanya menangis
Air mata mengalir dari matanya, entah mengapa dia merasakan sebuah perasaan bersalah yang begitu besar di hatinya, seakan-akan dia pernah berbuat salah pada pria itu
Dia meremas dadanya yang sakit, sangat sesak, dia tidak bisa menahannya
Pria itu berhenti di depan Jungkook dan menyuruh pria di sampingnya untuk pergi lebih dulu
Dia menaruh keranjang buah yang dibawanya itu di bawah lalu mendekati Jungkook, dengan senyuman diwajahnya dia mengulurkan tangan lalu memberikan sapu tangan berwarna putih untuk Jungkook
Jungkook melihat dia tidak menggunakan sepatu atau sendal, baju dan rambutnya semua berwarna putih, dia terlihat sangat bersinar dibawah matahari pagi
Pria itu tak henti-hentinya tersenyum dengan sangat manis tanpa mengetahui bahwa senyumannya membuat hati Jungkook terasa terbakar
"Kau masih cengeng Jungkook-a..."
END
Huhuhu 😥😥 maaf ya kalo endingnya gak jelas
Tapi intinya makasih banyak buat para readers yang mau baca cerita aku, nungguin updetan yang lama 😞😞 maaf ya kalo updatenya lama trus ceritanya juga gak jelas, makasih juga yang udah ngasih komen sama likenya >< yuhuuu
Jangan lupa baca cerita aku yang lain ya hehe, sampe ketemu lagi di cerita aku selanjutnya 😁😁💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale of White Wolf - TaeKook (END)
ФанфикSEASON 1 AND 2 Jeon Jungkook akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaannya, dia pergi ke Busan Ada sebuah cerita di Busan yang berhasil mempertemukannya dengan seekor serigala berbulu putih A Tale of White Wolf Cast : Jeon Jungkook Kim T...