Jungkook duduk dengan menekuk lututnya, alisnya bertautan, rambutnya berantakan, pikirannya kalut,
Kamar hotel Jungkook gelap, dia tidak menyalakan lampunya, hanya ada sinar bulan yang menembus jendela kamar itu, mampu memberi penerangan di kamar Jungkook
Sejak kedatangannya ke rumah Namjoon, dia tidak bisa pergi kemanapun, dia tidak bisa menemui Taehyung, dia juga takut pada Namjoon, mereka berdua membuat Jungkook takut
Sudah seharian Jungkook selalu memikirkan tentang siapa yang harus dipercaya olehnya, dia tidak bisa mempercayai keduanya. Bahkan kantung matanya sudah menghitam karna tidurnya tidak nyenyak
Jungkook melihat kearah batu yang diberikan oleh Taehyung yang diletakkannya di atas meja
Batu itu kembali ke saku celana Jungkook, padahal dia sangat yakin bahwa dia sudah membuangnya kedalam danau
"Apa itu ? Apakah dia benar-benar mempermainkanku ?"
Jungkook berjalan mendekati batu itu, dia memperhatikannya
Batu itu terlihat seperti batu biasa, namun dia tidak menyangka bahwa batu itu menjadi alat untuk memata-matainya
"Seharusnya sejak awal aku tidak menemuinya, seharusnya aku tidak melakukan ini"
Jungkook mengambil batu itu lalu menggenggamnya dengan erat
"Aku harus mengembalikannya, aku tidak ingin berada di sini lagi, aku harus pergi"
##
Jungkook berdiri di depan bukit itu, dia melihat kearah kawat berduri yang sudah rusak olehnya
Jam sudah menunjukkan pukul 10, malam sudah cukup larut namun Jungkook sudah tidak takut lagi, karna dia akan mengakhiri ini, dia tidak ingin terlibat dengan urusan desa Neoul
"Persetan dengan desa ini"
Jungkook melihat keatas bukit itu, dia memperhatikannya dengan detail tanpa bantuan senter. Dia sangat tahu bahwa Taehyung akan terlihat cukup bersinar saat malam hari
Jungkook juga tahu bahwa Taehyung akan datang menemuinya sebentar lagi
"Muncullah kau siluman sialan"
Nafas Jungkook memburu dengan kuat, dia tidak sabar ingin menghantam wajah Taehyung dengan batu yang ada di tangannya
Srek
Srek
Srek
Jungkook menahan nafasnya setelah dia mendengar suara semak-semak, dia juga bisa melihat ada bayangan putih di sana
Taehyung muncul dengan wujud aslinya, lalu tak lama dia berubah menjadi seorang pria
"Jungkook-a ? Kau kembali ? Kemarilah, kenapa kau menunggu disana ?"
"Diam"
Taehyung agak sedikit terkejut saat Jungkook mengatakan itu dengan nada yang sangat dingin
"Ada apa ? Apa ada masalah ? Batu yang aku berikan masih ada 'kan ? Itu artinya kau baik-baik saja" Taehyung tersenyum dengan sangat lebar, namun senyumannya menghilang saat dia tidak melihat senyuman yang sama di wajah Jungkook
"Berhentilah berpura-pura, aku tahu apa yang kau mau"
"Apa maksudmu ? Ada apa dengan wajahmu ? Kau nampak lelah, apakah kau kurang tidur ? Apakah Namjoon menakut-nakutimu ?"
"Berhentilah perduli padaku siluman bodoh !!!"
Jungkook melempar batu yang ada di tangannya, batu itu mendarat tepat di depan Taehyung, dia hanya menatap batu itu dengan bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale of White Wolf - TaeKook (END)
FanfictionSEASON 1 AND 2 Jeon Jungkook akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaannya, dia pergi ke Busan Ada sebuah cerita di Busan yang berhasil mempertemukannya dengan seekor serigala berbulu putih A Tale of White Wolf Cast : Jeon Jungkook Kim T...