A Tale of White Wolf - TaeKook (END)

(S2) Part 13

"Mom apakah makanannya sudah siap?"

"Mm tentu saja, lihatlah aku sudah membuat makanan kesukaanmu, kemarilah..."

Haemin menghampiri wanita cantik berkulit pucat yang dia panggil 'ibu' itu, wanita itu sudah menyiapkan beberapa jenis makanan di atas meja

"Bagaimana dengan daddy? Dia belum juga kembali? Bukankah seharusnya dia sudah kembali sekarang?" Haemin duduk, matanya melihat lurus kearah makanan favoritnya

Dia sangat ingin memakannya, namun dia menahannya karna dia ingin makan bersama ayahnya

"Makanlah lebih dulu, mungkin ayahmu akan pulang larut hari ini" ibu Haemin menaruh nasi kedalam mangkuk anaknya

"Tidak mau, aku ingin menunggu daddy..."

Ibu Haemin mengusap kepala anaknya, membelai rambut panjang anaknya dengan penuh kasih sayang

"Baiklah, tapi jangan marah jika makananya dingin nanti"

"Tentu saja tidak!!"

Haemin menunggu di meja makan hingga matahari mulai tenggelam, namun ayahnya tidak kunjung muncul di sana

Padahal biasanya ayahnya akan pulang sebelum gelap dengan membawa darah rusa untuk dinikmati bersama di rumah

"Daddy?" sekali lagi Haemin melihat keluar, kearah hutan yang gelap

Perasaannya mulai tidak enak, tidak biasanya ini terjadi

Pasti ada yang tidak beres, pikir Haemin

"Mom? Apakah aku harus menyusulnya? Aku bahkan tidak mencium baunya di sini"

"Jangan, biarkan saja, dia tidak pernah memintamu untuk membantunya, kau juga tahu bagaimana akibatnya jika hal-hal buruk terjadi 'kan?"

Haemin beranjak dari kursinya lalu berjalan keluar dari rumahnya

Hanya ada kegelapan di sekelilingnya saat ini karna rumah kecilnya itu berada di tengah hutan di pedalaman Eropa dimana orang-orang tidak akan bisa menemukannya

Namun sesekali ayah dan ibu Haemin harus pergi ke kota untuk membeli keperluan lain, selain darah yang mereka minum, mereka juga membeli beberapa pakaian dan makanan

Secara sembunyi-sembunyi, mereka harus bersembunyi di sana karna masyarakat pada zaman itu sudah mengetahui keberadaan vampire dan mereka beramai-ramai untuk memburu vampire-vampire itu dengan imbalan uang yang besar dari pemerintah

Hingga kini yang tersisa hanyalah tiga orang vampire yaitu Haemin, ayah dan ibunya

Sejak lahir bahkan Haemin belum pernah menginjakkan kakinya keluar dari hutan itu hingga saat ini usianya sudah mencapai 95 tahun

"Apa itu?"

Haemin melihat ada cahaya obor yang muncul dari dalam hutan, tidak hanya satu namun ada banyak sekali, dibarengi dengan sura derap langkah yang terdengar terburu-buru

"Luis!! Cepat lari!!"

Haemin dapat melihat bagaimana wajah ibunya yang ketakutan setengah mati saat dia muncul dari dalam rumah, dia segera menarik Haemin untuk masuk kedalam rumah dan keluar melalui pintu belakang

"Larilah sekarang!! Pergilah yang jauh dan jangan pernah melihat kebelakang apapun yang terjadi!!" ibu Haemin mencengkram pundak anaknya kuat

"Kenapa? Ada apa?"

"Cepat pergi sebelum terlambat!!" ibu Haemin mendorong anaknya

"Tapi..."