(S2) Part 6

3.2K 437 9
                                    

"Ini dia satu espresso" Hyerin meletakkan secangkir espresso dan sepotong kue diatas meja Haemin

"Hm? Aku tidak pesan kue"

"Aah ini adalah jamuan istimewa untuk pelanggan terakhir kami" Hyerin tersenyum canggung

Karna sebenarnya dialah yang memberikan kue itu pada Haemin

"Apakah kalian selalu melakukan itu pada pelanggan terakhir?"

"Ani-ya...ah maksudku itu..." Hyerin kehilangan kalimatnya, "aah selamat menikmati tuan"

Haemin tersenyum saat melihat betapa gugupnya Hyerin saat ini

"Hyerin-ssi, apakah kau menjaga kedai ini seorang diri?"

"Eoh? Ani-ya, pemilik kedai ini sedang menghitung stok dan pegawai yang lain sedang berurusan dengan sampah di belakang"

"Bisakah aku bicara dengan pemilik kedaimu? Berikan aku waktu sebentar saja"

"Ne? Kau ingin bicara dengan..."

"Hyerin-a bagaimana kalau kita..." kalimat Jungkook terhenti saat melihat ada pelanggan di sana, bersama dengan Hyerin

Bukan pelanggan biasa, melainkan seorang pria yang beberapa hari lalu membuat sedikit keributan dengan Taehyung, dia sangat mengingat jelas wajah tampannya

"Ah...kau pasti pemilik kedai ini 'kan? Apakah kau masih mengingatku?" Haemin beranjak dari kursinya lalu menghampiri Jungkook yang masih berdiri diam di depan pintu gudang

Hingga kini mereka berhadapan dengan jarak yang tidak terlalu jauh

"Ne...kau pria itu"

"Aku Seo Haemin dan kau pasti Jeon Jungkook 'kan?"

"Ah ne...apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan?"

Haemin tersenyum, melihat Jungkook dari jarak sedekat ini berhasil membuatnya sedikit kehilangan akal hingga dia ingin langsung menggigit lehernya lalu menyedot darahnya keluar dari sana

"Mengingat bahwa ada banyak karyawanku yang menyukai kopimu, aku ingin menjadikan kedaimu sebagai bagian dari perusahaanku"

"Ne? Bagian dari perusahaan? Kenapa tiba-tiba?"

Haemin mengangguk dengan senyuman manis yang terus mengembang di bibirnya

"Datanglah besok ke kantorku, aku akan menjelaskannya padamu" Haemin merogoh saku yang ada di dalam jasnya lalu mengeluarkan sebuah kartu nama dari sana, "aku hanya menawarkan ini lada kedaimu, maaf jika aku tidak sopan karna mendatangimu malam-malam begini"

Jungkook menerima kartu nama itu dan membacanya, dia sedikit terkejut saat mengetahui siapa pria yang sedang berdiri di depannya

"Kau seorang presiden di perusahaanmu?"

"Hmm...jadi bagaimana? Apakah kau mau?"

"Baiklah akan aku pertimbangkan lagi"

"Aku tunggu kabar baik darimu"

"Apa maksudmu kabar baik?"

Taehyung berjalan mendekati Haemin, dia dapat merasakan bahwa pria itu sangat marah padanya

Terlihat dari bagaimana cara dia memandang dan bagaimana urat di lehernya menegang karna menahan amarahnya

"Aku ingin menjadikan kedai kopi ini bagian dari perusahaanku"

"Aku tidak tahu apa yang kau maksud, tapi sepertinya itu tidak perlu dilakukan"

"Benarkah?" Haemin memasukkan tangannya kedalam saku celananya

A Tale of White Wolf - TaeKook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang