(S2) Part 2

5.9K 717 15
                                    

Taehyung berdiri di depan kedai, melihat ke kanan dan kiri

Terlihat dari bola matanya yang berubah warna, dia sedang mengamati sesuatu dari sana dengan penglihatan tajam yang dimilikinya

"Taehyung-a apa yang kau lakukan di sana?! Kemarilah dan bantu Hyerin..."

"Ne!!"

Sudah hampir sebulan sejak pertemuan Taehyung dengan pria berkulit pucat itu

Dan sejak saat itu pula dia terus memperhatikan sekitar dan mempertajam indra penciuman dan penglihatannya, tidak lupa dia juga terus memperhatikan Jungkook

Bahkan dia beberapa kali melihat keadaan Jungkook saat sedang tertidur, dia tidak bisa tidur tenang belakangan ini

Karna dia merasa bahwa pria itu menginginkan sesuatu darinya atau dari Jungkook

Dia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Jungkook seperti sebelumnya

Hatinya sangat sakit saat mengetahui bahwa Jungkook benar-benar melupakannya, bahkan dia tidak mengingat wajah atau namanya

Dia tidak ingin kehilangan kenangan indah yang sudah dibangunnya bersama dengan Jungkook

Bahkan walaupun itu untuk kebaikannya, dia tidak ingin mengulanginya lagi

Namun, sejak saat itu dia tidak melihat atau mencium adanya tanda-tanda dari pria itu

Taehyung tidak terlalu melihat wajahnya dengan jelas karna hanya beberapa detik dan saat itu dia belum terlalu yakin bahwa pria itu 'berbeda'

Tapi instingnya tidak pernah salah dan dia yakin kali ini bahwa dia bukanlah pria biasa

"Ada apa Taehyung-a? Belakangan ini kau sering melamun dan terus bersikap aneh..." Jungkook memukul bahu Taehyung

"Ani-ya, aku hanya...."

"Aku tidak menerima alasanmu, apapun itu...apakah kau tidak lihat bahwa pelanggan kita banyak? Apakah kau membiarkan Hyerin bekerja sendiri sementara kau bermalas-malasan di sana hah?!"

"Maafkan aku Jungkook-a..."

Jungkook menggelengkan kepalanya

Seminggu lalu Jungkook berhasil menemukan pekerja paruh waktu yang cocok untuknya

Dia seorang mahasiswa tahun pertama yang merantau dari kampung halamannya

Baek Hyerin

Dari sekian banyak pelamar, dia percaya bahwa Hyerin mampu bekerja ekstra, ditambah lagi dia adalah gadis manis yang bisa berkomunikasi dengan baik

"Hyerin-ssi maafkan aku" Taehyung menggaruk belakang kepalanya

"Tidak apa-apa Taehyung-ssi, aah bisakah kau buatkan americano? Ada tiga pesanan americano untuk meja 6"

"Baiklaah!! Americano segera meluncur"

##

"Haaak!!"

Keringat terlihat membasahi piyama yang dikenakan oleh pria dengan kulit pucat itu

Dia terbangun dari tidurnya saat sebuah mimpi buruk singgah di kepalanya

Dia menyibakkan rambutnya kebelakang lalu mengatur deru nafasnya

Sudah beberapa malam ini dia sering bermimpi buruk dan tentu saja itu tidak baik karna dia jadi sering terbangun pada tengah malam dan tidak bisa tidur hingga pagi

Pria itu beranjak dari ranjangnya dan berjalan keluar dari kamarnya menuju dapur

Dia membuka lemari es dan mengambil botol air dingin lalu meneguknya hingga setengah

A Tale of White Wolf - TaeKook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang