Part 9

13.9K 1.6K 50
                                    

Jungkook menatap keluar dari balkon apartemennya, setelah dia kembali ke Seoul, dia terus memikirkan Taehyung dan juga desa Neoul

Dia bahkan tidak bisa fokus pada pekerjaannya, semua yang sudah dilaluinya di Neoul terus memenuhi pikirannya

Jungkook tidak bisa hanya diam melihat Taehyung diperlakukan tidak adil oleh Namjoon

"Dia hanya berniat baik, hatinya benar-benar baik, dia bahkan terlihat buruk bukan hanya di mata para warga desa Neoul, dia terlihat buruk di seluruh Korea. Namjoon benar-benar sudah menghancurkannya"

Semilir angin menerbangkan helaian rambut Jungkook, dia menutup matanya merasakan angin itu berhembus mengenai wajahnya

"Apa yang harus aku lakukan ? Aku tidak bisa sembarangan datang ke Namjoon dan mengatakan bahwa aku akan membunuhnya jika dia tidak menbebaskan Taehyung, jika aku melakukannya sama dengan aku menyerahkan nyawaku untuknya"

Proyek pembangunan hotel di desa Neoul di batalkan dan akhirnya pembangunan cabang hotel jatuh pada Jeolla

Jungkook menggigit kuku-kuku jarinya lalu mulai berpikir, dia mengerutkan alisnya mencoba berpikir cara yang tepat agar semua kembali ke keadaan semula

"Aigo otak ku panas saat memikirkan ini" Jungkook memegang keningnya

Dia berjalan masuk kedalam rumahnya lalu menuang air dingin lalu meminumnya untuk mendinginkan pikirannya yang kalut

"Seandainya Taehyung memiliki ponsel maka semuanya akan mudah, aigo sebenarnya apa yang aku pikirkan ? Bagaimana mungkin seorang siluman memainkan ponsel ?"

Jungkook mengetuk-ngetukkan jarinya pada meja makan di depannya

"Sepertinya aku harus menghabiskan jatah cutiku untuk tahun ini"

##

Jungkook keluar dari mobilnya, dia melihat jalan masuk menuju bukit itu sudah benar-benar di tutup dan rumah kecil yang ada di sana sudah rata dengan tanah

Sekarang tempat itu hanya sebuah lahan kosong yang akan terlihat menyeramkan saat malam, karna tidak ada penerangan di sana

"Namjoon benar-benar..."

Jungkook berjalan mendekati pintu masuk yang sudah di segel, dia melihat keatas bukit namun dia tidak melihat Taehyung disana

Sudah hampir 5 bulan Jungkook tidak kembali ke Neoul, "apakah Taehyung masih mengingatku ?"

Jungkook masih melihat keatas, berharap Taehyung akan muncul di depannya

"Ini belum malam, dia tidak akan muncul"

Jungkook membalikkan langkahnya lalu berjalan menuju mobilnya namun dia menghentikan langkahnya saat sebuah ide muncul di otaknya

Jungkook tersenyum

##

Jungkook berjalan masuk kedalam bukit itu, dengan cara menerobos kawat-kawat berduri seperti yang dilakukannya dulu

"Sepertinya menerobos kawat berduri adalah keahlianku sekarang"

Jungkook menghentikan langkahnya saat dia melihat Taehyung disana sedang memunggunginya, sebuah senyuman terukir di bibirnya. Dia berjalan dengan perlahan mendekati Taehyung, dia sudah mengangkat tangannya untuk mengagetkan Taehyung namun niatnya diurungkan saat melihat apa yang ada di depan matanya saat ini

Jungkook menahan nafasnya, dia menelan air liurnya. Dia mengepalkan tangannya

Taehyung melihat kebelakang dan melihat Jungkook di sana

A Tale of White Wolf - TaeKook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang