[40] 520

4.2K 701 267
                                    

ga nyangka banget udah 40 chapter..

kalian beneran ga bosen??

jujur aku juga bingung dong mau endingnya rose sama siapaaaaa😭

aku memang aneh hehe..

---

"Lo kenapa, Woo?" Tanya Rose.

"Gue udah kapok.. tolong balik.."

"Plis lo kenapa tiba-tiba gini?"

"Gue bener-bener gak bisa.."

Tut!

Telfon di matiin sepihak sama Eunwoo.

"Siapa Mbak?" Tanya Jinyoung.

"Temen Mbak waktu di Jakarta." Jawab Rose.

Suasana hati Rose balik ga tenang lagi.

Padahal kemarin udah membaik karena Younghoon, tapi sekarang dia balik kalut lagi.

"Mbak gakpapa?" Tanya Jinyoung megang tangan-nya Rose.

"Gakpapa. Ohya Mbak keluar dulu ya mau cari angin, kalau udah selesai cari soal yang baru aja." Jawab Rose melesat ngambil jaket nya dan keluar dari kamarnya.

"Iya.. hati-hati Mbak."

Rose keluar dari rumah sambil megangin dadanya yang sesek.

"Gue kenapa..?" Gumamnya.

Setelah seseknya agak reda, dia lanjut jalan, dan sewaktu ngelewatin rumah Younghoon tiba-tiba ada tangan nyekal dia.

"Mau kemana?"

Itu Younghoon.

"Gak tau." Jawab Rose.

Younghoon narik tangan Rose dan ngebawa cewe itu pergi dari situ.

Ternyata Younghoon ngebawa Rose ke taman komplek.

Sekarang mereka lagi duduk sambil diem-dieman.

Sampai tiba-tiba Rose nunduk dan nangis.

"Jangan nangis lagi.." Ucap Younghoon.

Dan untuk kesekian kalinya Rose meluk Younghoon.

"Karena Eunwoo?"

Rose ngelepasin pelukan-nya dan natap Younghoon heran.

"Kok tau Eunwoo?" Tanya Rose.

"Kantin, tadi gue ga sengaja denger."

"Iya Eunwoo... mantan gue. Kita pisah karena banyak masalah.. yang jelas dia adalah alasan gue pindah kesini.." Ucap Rose.

Younghoon diem.

"Sahabat gue suka sama dia.. seseorang yang Eunwoo anggep Adeknya ternyata suka sama dia,

Tadinya gue pikir dengan pindah kesini bisa ngebuat gue lupain semua tentang dia dan mulai hidup baru disini,

[✓] BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang