4. Sambutan

2.1K 324 37
                                    

Pagi ini sowon udah ribut minta dianterin ke pasar. Karna malem ini dia sama ibu-ibu komplek mau bikin sambutan buat tetangga baru.

Diantara ibu-ibu komplek baru eunha yang kenalan. Yang lain katanya sekalian aja pas bikin sambutan.

"Aa' anterin mamah kepasar ayo"

Sunghoon, anak sulung keluarga park cuma menggeliat. Ngga ada niatan bangun sama sekali.

Sowon berkacak pinggang "Aa' pengen ditabok apa disiram air?"

"aku masih ngantuk banget mah semalem begadang. Minta anterin haruto aja lah"

Karna greget akhirnya sowon nabok pantat sunghoon kenceng.

"AWWW SAKIT"

"Adekmu sekolah! Ayo bangun gak pake lama!!"

Dengan sangat terpaksa sunghoon bangun dari kasur ternyamannya. Daripada nanti ditabok pake teflon kan bahaya.

Cukup lima menit buat sunghoon siap-siap. Cuci muka doang soalnya, baju aja ngga ganti cuma pake kaos putih oblong sama celana kolor pendek yang dipake semalem. Orang cakep mah bebas.

Fyi, sunghoon lagi kuliah jam siang makanya santuy banget pagi-pagi masih molor.

"Ke pasar pake celana kolor a'? Tanya papah seokjin yang lagi minum kopi nungguin anaknya kelar sarapan.

"yang penting mukanya cakep"

"Waduh anak papah"

Sunghoon ketawa kecil "emangnya anak siapa lagi kalau bukan anak papah"

"Papah ayo berangkat" timpal yuna anak kedua keluarga park. Sekaligus satu-satunya anak cewek dikeluarga itu.

Seokjin nengok ke yuna "adek udah selesai?"

Pas banget haruto si anak bungsu nongol "papah aku kan udah bilang ngga mau di panggila adek"

"lah kan kaya aa' sama teteh ngga dipanggil nama, kamu juga dipanggil adek dong"

Haruto nyilangin tangan "ngga ngga. Pokoknya ngga mau dipanggil adek"

Seokjin ketawa "iya iya. Yaudah ayo berangkat, udah pamitan sama mamah?"

"Udah" jawab yuna sama haruto barengan.

"Lah iya mamah mana? Katanya mau kepasar" timpal sunghoon.

Pas banget orangnya muncul "Ayo a' berangkat sekarang"

"Ya ayo. Orang aa' udah nunggu daritadi"

Ngga lupa sowon salim dulu sama suaminya.

"Kita berangkat mah" teriak yuna nyembulin kepalanya di jendela mobil.

Sowon ngelambai "iya hati-hati"

Setelah itu sowon dan sunghoon langsung cus ke pasar.


Welcome to the park's family

Welcome to the park's family

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komplek Cempaka ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang