21. Ngarang banget!!

943 196 4
                                    

"Pah, tau kan eunbin anaknya om jonghyun temen papah?" Tanya yeji heboh banget.

Minhyun mengangguk "tau, emangnya kenapa?"

"Ihh dia mau dijodohin masa"

"Kamu mau papah jodohin juga?"

"ENGGAK LAH"

Minhyun ketawa "mungkin orang tuanya udah memilih yang terbaik buat dia"

Yeji mendecak "tapi kan kasian ihh. Kemaren dia nangis-nangis ke aku"

"Yaudah lah biarin dia ngurus masalahnya sendiri, kamu sebagai temen cukup support aja ngga perlu ikut campur"

Yeji ngangguk.

"PAH KATANYA YEJI MAU LANGSUNG NIKAH AJA TUH"

Yeji melototin hyunjin "Ngarang banget lu! Mana ada gue ngomong begitu!!"

Hyunjin haha hihi "lah katanya supaya cepet halal sama bang yeonjun"

"Hyunjeeeeeeen" yeji ngejar hyunjin mau geplak mulutnya.

Dan terjadilah aksi kejar-kejaran.

Bapak minhyun mijit pelipisnya. Suka heran sama anak kembarnya. Udah dewasa tapi masih suka berantem.

"Tau ah, pusing kepala bapak rt ini"



---





"PERMISI~ SPADA~ PUNTEN~"

Hueningkai buka pintu dengan raut wajah kesel. Si biang keroknya malah haha hihi doang.

"Apesi lu berisik banget!!"

"Wess selow bro"

Kai muterin bola matanya.

"Numpang ngecas dongg"

"Dih lu kan punya sendiri"

"Huhuhu lu ngga tau kan kemaren kabel charger gue putus hiks" ucap jake sambil nangis ala sinetron azab.

"Geblek. Masuk"

Jake nyengir "thank you. Terbaik pokoknya"

Udah nyolokin hp, jake muter-muter di kamar kai.

"Ettt jangan dipegang!!" Kai nahan pergerakan jake yang mau megang robot ironman kesayangannya.

Jake mendengus "yaelah megang doang ngga bakal rusak anjir"

"Ga peduli tuh"

"Iye dah"

"Oh iya gue lupa ngomong ke lu" lanjut jake.

"What?"

Jake mepet ke kai.

"Dih jauh-jauh lu!!"

Jake muterin bola matanya "i want to say something to you. You don't want to hear this?"

"YA Kan Gak PerLu DeMPEt JuGa!!"

"Busett iyeee"

"Nah gitu dong. Mau ngomong apa sok atuh"

"Denger-denger yuna mau mundur. Jisung naksir cewe lain"

Kai auto pasang kuping "beneran? Denger dari siapa lu?"

"Ada lah"

Kai mendecih.

"Kesempatan bro. Pepet teros jangan kasih kendor"

"Lu gampang ngomongnya, gue yang ngadepin susah cuy"

"Tunjukin lah ke yuna kalo lu mampu jaga hati dia"

"But i'm not sure i can get him"  kai menghembuskan nafas kasar.

"Hey, you are no less cool than jisung"

"I know"

"So what do you doubt about?"

Kai menggeleng.

"Calm down bro, i'm sure you can do it" jake menepuk bahu kai.

Kai senyum "thanks"

"Btw, lu nggak mau skip ke yang lain gitu?"

"Pengen sebenernya. Tapi, i can't"

"Yaudah lah besok langsung jedor aja"

Kai noyor kepala jake "ngarang lu"

"Heh mumpung ada kesempatan jangan disia-siain. You know?"

"Au ah gelap"

"Mata lo rabun ya? Orang terang banget gini kok"

Niatnya jake mau ngelucu tapi kai lagi dalam mode galau-galau gimana gitu, jadinya gagal deh.

Kai muterin bola matanya "bodoamat. Minggat sono lu"

"Dih gue masih numpang ngecas juga"

"Ga peduli. Keluar ga lo!"

"Iyeee gue keluar"





Malamnya di kediaman chew's family.

"Kalian tadi pada ributin apa sih? Kedengeran sampe bawah tau" tanya umji.

"Nothing" jawab kai.

"Really? Momy denger ada nama yuna loh"

Mampus.

Kai gugup, jake ketawa ketiwi.

"Jake, why are you laughing?"

Jake menggeleng "just want to laugh"

Umji natep kedua anaknya menyelidik "hayoo pasti ada yang lagi disembunyiin ya"

Kai menggeleng tegas "engga kok"

"Lagi pada ngomongin apa nih?" Vernon dateng-dateng langsung nimbrung.

"Ngga tau tuh rahasia anak cowo"

"Coba ngomong sama dady"

Kai menggeleng "not a serious thing"

"KATANYA KAI PENGEN DIJODOHIN SAMA YUNA DAD"

Kai melotot "JAKEEEEEE JANGAN NGADI-ADI DEH"

Jake ngakak.

Vernok ketawa "beneran kai? Kalo iya ntar dady ngomong ke pak seokjin"

"ENGGA IHH. JAKE MAH NGARANG DOANG"

Umji ikutan ketawa "owalah naksir anaknya mba sowon ternyata"

Muka kai udah merah banget kek kepiting rebus. Sedangkan jake si biang kerok udah ketawa sampe guling-guling di dilantai.

"Jake udah. Kasian tuh muka kai merah banget"

"Bhahahaha mirip banget kek kepiting rebus"

"Ishhh kalian semua nyebelin banget sih" kai beranjak masuk kamarnya.

"KAI BENERAN YA BESOK DADY BILANG KE PAK SEOKJIN"

"TERSERAH, BODOAMAT, AKU GAK PEDULI"

vernon, umji sama jake makin ngakak. Jarang-jarang bisa ngerjain kai kek gini. Makanya dimanfaatin lah momentnya.

Jahat sekali.































Tijel banget sumpah😆

Komplek Cempaka ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang